WIKEN.ID -Kabar duka datang dari musisi tanah air.
Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu (8/4/2020).
Kabar duka ini pun dibenarkan oleh rekannya, penyanyi Tompi.
Glenn Fredly meninggal dunia karena mengidap penyakit meningitis.
Hal itu dibenarkan oleh vokalis dan aktivis Kadri Mohamad.
"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis maghrib di RS Setia Mitra. Penyakitnya meningitis, itu yang saya dapat dari manjemen dan yang lain-lain," kata Kadri yang dikutip dari Kompas.com.
Glenn Fredly meninggalkan istri, Mutia Ayu, dan seorang anak yang masih bayi.
Mutia Ayu melahirkan anaknya pada yang diberi nama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo pada hari Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Pihak Keluarga Akhirnya Buka Suara Terkait Kronologi Meninggalnya Glenn Fredly
Glenn Fredly meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Mitra, Rabu (9/4/2020) pukul 18.47 WIB.
Glenn Fredly meninggal setelah menderita sakit meningitis.
Proses penggalian makam Glenn Fredly diiringi cuaca yang mendung dan cukup tenang.
Suasana proses penggalian makam Glenn Fredly tidak terlalu ramai.
Jenazah Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
“Iya ini lokasi tepatnya Blad 164 Blok AA1 Kristen Utara,” kata salah satu penggali kubur yang tidak ingin dipublikasikan namanya saat ditanya tim Grid.id.
Menurut penggali kubur tersebut, di lokasi yang sama banyak artis yang juga dikuburkan di tempat tersebut.
“Ada banyak artis sih dikuburin di sini,” ujar penggali kubur.
“Ada Rima Melati, Franz Tumbuan, banyak sih,” lanjut sang penggali kubur.
Baca Juga: Peti Jenazah Masuk ke Ambulans, Sosok Wanita Duduk di Bagian Depan Dengan Memakai Penutup Muka
Petugas penggali kubur pun memberikan keterangan bahwa lokasi makam Glenn Fredlly pada awalnya bukan di lokasi ini.
“Iya awalnya sih agak atas, Bang,”
“Baru ini dipindahin kemari,” tambahnya.
Sebelumnya kelurga Glenn Fredly sendiri meminta para pelayat untuk tidak hadir dalam prosesi pemakaman sang penyanyi.
Karena situasi darurat akibat wabah virus Corona.
Doa dari rekan, kerabat dan semuanya bagi keluarga sudah lebih dari cukup untuk menguatkan keluarga di masa duka ini.(*)