Bogor Jadi Zona Merah Virus Corona, Warga Perumahan Patungan Buat Bilik Disinfektan Sendiri, Hanya Habiskan Uang Segini Untuk Buat Satu Bilik

Senin, 06 April 2020 | 10:30
Kompas.com

Ilustrasi penggunaan bilik disinfektan di tempat umum

WIKEN.ID - Bogor memang diketahui menjadi zona merah penyebaran Covid-19 selain Jakarta.

Khawatir mengenai penyebaran Covid-19, warga di perumahan Cluster Tajur Agung komplek Perumahan Pakuan Regency, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor akhirnya membuat inovasi bilik sterilisasi.

Dengan menggunakan bahan-bahan yang cukup mudah didapat dan terjangkau, warga di RT 5/7 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor membuat sendiri bilik disinfektan.

Ketua RT/RW 05/07 Imam Hanafi (36) menceritakan bahwa bilik tersebut sudah ada sejak satu minggu lalu.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Nikahi Jenazah Tunangannya yang Meninggal karena Sakit, Apakah Ini yang Disebut Cinta Mati?

Fungsinya adalah untuk menyemprotkan cairan disinfektan secara otomatis kepada warga ataupun tamu yang datang sebelum masuk ke area komplek.

Tujuannya adalah untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

"Alat ini bukan untuk menyembuhkan, tapi untuk menghilangkan virus atau meminimalisir mencegah berkembangnya virus yang menempel pada pakaian dan sebagainya," katanya saat ditemui Rabu (1/4/2020).

Untuk membuat bilik sterilisasi itu biaya yang diperlukan sekitar Rp 1,5 juta.

Bahan-bahannya pun cukup sederhana.

"Ini ukurannya sederhana dari bahan baja ringan 220 x 100 cuma tapi yang ideal 250 -100, Ini kita pakai tiga batang baja ringan kemudian spuyer kemudian dihubungan ke selang dan untuk mendorong kita pakai kompa dc," ujarnya.

Sementara itu untuk cara kerjanya alat ini bekerja secara otomatis ketika keran air atau blower disinfektan dinyalakan maka air akan keluar dengan sendirinya dengan menggunakan sensor.

"Orang masuk ke bilik dari pintu depan, nanti sensor blower gerakan melalui sensor pir, dan kemudian disinfektan di dalam bilik akan menyemprot orang yang ada di dalam, semprotannya pun tak begitu banyak, air yang keluarnya lembut dan bisa merata, dan ketika orang sudah keluar ini akan mati sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Lewati Masa Kehamilan Tanpa Suami, Ayu Ting Ting Ternyata Ngidam Makanan Ini Hingga Rela Dimarahi Sang Ibu

Di lokasi yang sama Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih pun mencoba bilik sterilisasi tersebut.

Ia pun mendukung penuh inisiasi dari warga tersebut.

Esti menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus RT dan RW di Cluster Tajur Agung merupakan hal yang positif dan membantu pencegahan penularan covid-19.

"Ini salah satu proteksi diri pemberdayaan masyarakat yang diakomodir oleh RT dan RW dimana untuk meminimalisir virus ini berkembang dipemukiman dan ini sebagai bukti upaya warga dalam aksi nyata warga dalam pencegahan penularan covid-19," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Warga Perumahan di Bogor Buat Bilik Disinfektan Sendiri, Segini Biaya yang Dikeluarkan

Editor : Pipit