WIKEN.ID -Tak disangka dan tak diduga, pepatah rumput tetangga lebih hijau mungkin ada benarnya.
Selama 4 tahun tak ada kabar, suami ternyata berselingkuh dengan wanita tetangga sendiri.
Jarak antarrumah hanya 10 meter saja.
Keduanya menjalin hubungan hingga membuahkan hasil yakni dua orang anak.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula.
UH (38) sudah ditinggalkan tanpa ada kejelasan dan kata perceraian, tiba-tiba suami SR (41) yang
Sudah menghilang 4 tahun dikabarkan sudah punya anak dengan selingkuhannya.
Namun berbeda halnya dengan yang dialami anak ini.
Seperti yang WIKEN.ID kutip dari Tabloid NOVA edisi 617, Sang anak ini diketahui telah mengethaui perselingkuhan ayahnya dengan wanita lain.
Sang anak pun berhasil menyadap percakapan sang ayah dengan selingkuhannya dan direkam dalam sebuah kaset saat itu.
Beberapa waktu berlalu, dirinya kembali memutar kaset tersebut di hadapan sang ayah.
Hari itu juga, Cempaka menemui ayahnya.
Di depan ayahnya Cempaka menirukan dialog rayuan pada kaset itu. Bahkan di depan ayahnya pula, Cempaka sengaja memutar kaset itu.
"Tujuan saya agar Papa menyadari perbuatannya," ujar Cempaka.
Melihat ulah anak sulungnya itu, dokter yang juga dosen di sebuah universitas di Surabaya ini kontan marah.
"Papa langsung minta kaset itu. Tapi saya menolak," cerita Cempaka.
Emosi Subur, kata Cempaka, makin meluap.
"Papa mengambil pedang dan ditodongkan ke leher saya, sampai kena kerah baju. Untung Mama datang dan melerai. Setelah itu Papa pergi dan sampai sekarang tak pulang-pulang lagi."
Cempaka dengan didukung ibunya, akhirnya memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Mereka menilai perbuatan Subur sudah kelewatan.
Cempaka tak habis pikir kenapa ayahnya bisa setega itu padanya.
Menyusul peristiwa itu, Cempaka kini mengaku malu pada teman-teman sekolahnya.
"Saya ingin pindah sekolah keluar kota saja," kata Cempaka, meski diakuinya banyak teman yang mendukung.
"Kata mereka, saya ada pihak yang benar," lanjut Cempaka.
Meski kasusnya sudah lama berlalu, banyak pelajaran yang kita bisa ambil ya Wikeners!(*)