WIKEN.ID-Kini dunia tengah dilanda kepanikan lantaran virus corona.
Bermula dari Wuhan, virus corona kini telah mewabah di lebih dari puluhan negara di dunia.
Selain di China, negara yang terdampak paling parah adalah Italia yang bahkan sudah menerapkan lockdown bagi para warga negaranya.
Di Indonesia sendiri, sudah ada 227 orang yang terinfeksi virus corona dengan 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
Banyaknya orang yang panik akan virus ini akhirnya membuat Anang Hermansyah dan Ashanty mengundang seorang virolog atau orang yang ahli mengenai virus untuk datang menjelaskan di channel Youtubenya.
Anang Hermansyah dan Ashanty mengundang Drh. Moh Indro Cahyono yang merupakan seorang ahli virus.
Percakapan ketiganya diunggah dalam kanal The Hermansyah A6 dengan judul, ‘COVID-19 HARUS PANIK atau HADAPI!?? INI PENJELASAN DARI AHLI VIRUS’.
Salah satu yang dijelaskan oleh Dokter Indro adalah kewajiban memiliki kekebalan tubuh atau sistem imun yang baik.
“Ini imunologi basic, jadi pada saat saya kena virus, di hari pertama pasti saya akan sakit badan saya akan menolak, bersin, virus masuk lewat hidung reaksi pertama bersin, masuk lebih dalam tubuh akan menolak lagi dengan mengeluarkan lendir jadi kita kaya pilek gitu nanti hari ketiga keempat kelima, kalau dia bisa masuk lagi dia akan menimbulkan radang, makanya demam.
Nah yang menarik adalah di hari ketujuh antibodi kita akan keluar untuk melawan virus apapun yang masuk, jika stamina kita bisa kuat, antibodi akan dikeluarkan.
Antibodi akan terus naik dari hari ketujuh sampai hari ke-14, hari ketujuh satu minggu antibodinya banyak banget sehingga yang terjadi antobodi yang banyak akan menyerang virusnya sehingga sembuh.
Sehingga pada hari ke-14 antibody akan berangsur-angsur turun di hari ke-21 dan di minggu ketiga sebagian sudah sembuh dan kebal,” jelas Dokter Indro.
Ia juga menjelaskan bahwa yang paling baik adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan vitamin C dan disertai suplemen.
Terkait dengan penyebarannya, Dokter Indro menjelaskan bahwa virus yang menyerang sistem pernapasan menular lewat droplet misalnya lewat bersin dan daya jangkauannya hanya 1,5 meter, lebih dari itu tak bisa menularkan virus.
Ashanty saat itu juga sempat menyinggung banyak orang yang menggunakan masker.
Menurut Dokter Indro justru yang harus menggunakan masker adalah orang yang sakit, bukan orang yang sehat,
Tidak hanya itu, Ashanty juga bertanya apakah orang yang sembuh dari corona itu benar-benar sembuh atau tidak.
“Saya yakin benar-benar sembuh, karena ada yang namanya sel memori inti dari ilmu kekebalan tubuh ada di sel memori.
Sel memori akan menyimpan semua data tentang virus yang masuk ke tubuh kita.
Itu sebabnya anak-anak di vaksi, vaksin sama wabah sama-sama virusnya tapi kalau vaksin virusnya sudah lemah atau sudah mati jadi tidak mungkin bikin sakit, tapi kalau yang wabah biasanya bikin sakit.
Saya kena covid-19, tubuh saya mengembangkan antibody dalam waktu 7 hari, dalam waktu 2 minggu saya akan kebal total kalau saya sehat.
Nah kemudian apa yang terjadi kalau saya kena lagi, saya kan udah pernah kena, udah kembangkan antibody, saya punya data di sel memori, habis itu saya datang ke lingkungan yang ada virusnya lagi, antibody akan dikeluarkan dari badan saya tapi bukan dalam waktu 7 hari, hanya 24 jam,” jelas Dokter Indro.
“Karena sudah ada memorinya?” tanya Anang Hermansyah.
“Iya betul,” sahut Dokter Indro.
Masih diliputi banyak pertanyaan, Anang Hermansyah bertanya apa yang terjadi apabila antibody dalam tubuh justru kalah melawan virus.
“Dia akan ke dalam, merusak saluran pernapasan setelah itu bikin kita gak bisa bernapas, meninggal,” ungkap Dokter Indro.
Lebih jauh, Dokter Indro juga menghimbau agar masyarakat tidak panik berlebihan dan selalu menjaga kekebalan tubuh.
Bahkan Dokter Indro menyebutkan hal yang membuat banyak masyarakat panik adalah lantaran tayangan video di Wuhan yang kerap memperlihatkan banyaknya korban yang berjatuhan.
Padahal menurutnya, angka kematian lantaran corona adalah 3% sedangkan yang berhasil sembuh adalah 97%.(*)