WIKEN.ID -Mewabahnya virus corona membuat banyak orang waspada dan melakukan pencegahan, agar tidak tertular dari virus tersebut.
Berbagai cara pencegahan virus corona atau Covid-19 marak dilakukan di berbagai negara.
Mulai dari mencuci tangan memakai sabun dan hand sanitizer, menjaga pola makan dan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.
Waspada menyebarnya virus corona ini gencar dilakukan, hingga di acara pernikahan pun kini marak penggunaan hand sanitizer sebelum dan sesudah bersalaman.
Berbeda dengan yang lain, kedua pasangan ini justru membuat konsep pestak pernikahan yang unik dan menjadi viral.
Menghindari penularan Covid-19, pasangan pengantin ini urung membuat pesta yang melibatkan kerumuman banyak orang.
Mereka beradaptasi dengan kondisi sekarang dan membuat tema 'drive thru' untuk pernikahannya.
Potret pernikahan 'drive thru' ini viral setelah diunggah di akun Facebook Dinas Bridal.
Baca Juga: Mengonsumsi Tanaman Ini dalam Waktu 2 Bulan Terbukti Ampuh Sembuhkan Kanker, Intip Cara Meraciknya!
Pada Senin (16/3/2020), pasangan asal Malaysia itupun mengunggah sekumpulan foto resepsi pernikahan.
Kedua pengantin terlihat memakai gaun pernikahan berwarna biru.
Tak ada tenda atau gedung resepsi di pernikahan mereka, serta tak nampak pula deretan kursi tempat para tamu duduk.
Pasangan pengantin tersebut terlihat duduk di pelaminan yang dibiarkan terbuka.
Terdapat kertas bertuliskan 'drive thru' di dekat kursi tempat mereka duduk.
Kotak sumbangan berwarna putih juga disiapkan tak jauh dari pelaminan.
Dari foto-foto yang diunggah, cara tamu memberi selamat kepada pasangan yang sedang berbahagi tergolong cukup unik.
Para tamu rupanya tak perlu turun dari kendaraan mereka, terlihat beberapa tamu memberi selamat dari mobil tanpa turun atau bersalama
Lantas, para tamu memasukkan uang sumbangan di kotak putih yang telah disediakan.
Sementara itu, sajian makanan sudah disiapkan dalam kantong-kantong plastik.
Setelah selesai memberi uang sumbangan, para tamu ini lalu mendapat makanan yang bisa dibawa pulang.
Dengan cara itu, interaksi antar orang per orang benar-benar bisa dikurangi.
Bagaimana Wikeners, sungguh unik bukan acara pernikahan tersebut? (*)