Viral Video Puluhan TKA China Datang dari Bandara Haluoleo Kendari, Kapolda Beri Penjelasan Ini

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:30

Viral Video Puluhan TKA China Datang dari Bandara Haluoleo Kendari, Kapolda Beri Penjelasan Ini

WIKEN.ID-Sebuah video viral di media sosial.

Video berdurasi 58 detik itu memperlihatkan 40 WNA yang merupakan tenaga kerja asing asal China.

Mereka datang dengan menggunakan masker, keluar dari ruangan kedatangan Bandara Haluoleo, Kendari pada Minggu (15/3/2020).

Dengan beredarnya video tersebut, tentunya menjadi perhatian masyarakat.

Banyak yang menyoroti hal ini lantaran virus corona yang sedang merebak di Indonesia.

Benarkah peristiwa ini?

Baca Juga: Antrian MRT dan TranJakarta Mengular Panjang, Hotman Paris Senggol Anies Baswedan, Unggah Bukti Foto dan Video di Instagram

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Merdisyam membenarkan video tersebut.

Ia mengatakan, tenaga kerja asing (TKA) asal China itu datang dari Jakarta usai mengurus perpanjangan visa dan izin kerja.

Selanjutnya, mereka akan kembali bekerja di perusahaan smelter yang ada di Sultra.

“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China."

Baca Juga: Media Sosial Kembali Dihebokan Beredarnya Video yang Diduga Pelecehan Seksual Kepada Anak di Yogyakarta, Intip Kronologinya!

"Memang selama ini belum pernah pulang ke China.

Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra pada Minggu (15/3/2020) malam seperti dilansir dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, 40 TKA tersebut telah dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.

Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Dangdut Mahal, Rumah Pedangdut Ini Dulu Hanya Berlantaikan Tanah dengan Kelambu Sebagai Pembatas Ruangan

Akibat video itu, lanjut Merdisyam, telah terjadi keresahan di tengah masyarakat dan menjadi viral setelah ada yang mengunggah di media sosial.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar informasi yang membuat keresahan karena bisa dijerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja meng-upload berita yang meresahkan masyarakat."

Baca Juga: Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Yogyakarta Telah Berhasil Diamankan Polisi, Ternyata Tersangka Meminjam Motor Temannya untuk Melancarkan Aksi Bejatnya

"Saya sampaikan sekali lagi bukan dari China, dan telah mengantongi surat dari karantina kesehatan pelabuhan,” tegas Kapolda Sultra.

Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, puluhan TKA asal China itu tiba di Bandara Haluoleo, Kendari, pukul 19.35 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 696 dari Jakarta-Kendari.

Kedatangan TKA di Bandara Haluoleo usai memperpanjang visa istimewa di kantor Kedubes China yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Kerap Diabaikan Para Ibu, Gunakan Tisu Basah untuk Bayi Ternyata Bahayanya Gak Main-main!

Visa istimewa yang dimaksud karena pesawat dari Jakarta tujuan China sudah tidak beroperasi setelah virus corona menyebar dan selama di Jakarta juga para TKA tersebut telah dikarantina.

Kasus video ini bisa menjadi bukti agar warga Indonesia lebih cermat dan teliti dalam memberi komentar atau mengunggahnya di media sosial.

Jangan sampai foto atau video Anda membuat orang lain salah sangka.

Apalagi di tengah wabah virus corona seperti ini.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Viral Video Puluhan TKA China di Bandara Haluoleo Kendari, Ini Penjelasan Kapolda

Tag

Editor : Agnes