Baru Saja Menikah, Mempelai Wanita Gugat Cerai Suami 3 Menit Kemudian, Ternyata Alasannya Karena Ini

Senin, 16 Maret 2020 | 10:00
The Independent

Ilustrasi pernikahan.

WIKEN.ID - Setahun yang lalujagat maya ramai akan pemberitaan sebuah pernikahan yang berlangsung sangat singkat, tiga menit.

Ya, Anda tidak salah membaca.

Setelah resmi menikah, tiga menit kemudian sang istri meminta untuk bercerai.

Melansir DailyMail, Selasa (12/2/2019), hal ini disebabkan oleh sebuah insiden yang dialami sang mempelai wanita.

Baca Juga: Artis Tampan Ini Pernah Nikahi Wanita yang Sudah Hamil Duluan, Intip Kabarnya Kini Tampil Religius!

Setelah menandatangani kontrak pernikahan di hadapan hakim dan berjalan ke luar, sang mempelai wanita tersandung hingga jatuh.

Bukannya menolong, mempelai pria pun justru menertawakannya dan mengatakan bahwa pasangannya teledor dan bodoh.

Mempelai wanita saat itu juga meminta kepada sang hakim untuk bercerai.

Pernikahan yang baru berjalan singkat di Kuwait ini pun kandas.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER HARI INI: Cerita Dibalik Mobil Secara Misterius di Tengah Sawah Hingga Kesaksian Supir Truk Selamat Dari Maut

Bercermin pada peristiwa di atas, bagaimana sebaiknya sebuah hubungan pernikahan dijaga?

Apakah komunikasi yang dilakukan oleh mempelai pria di atas tepat?

Dalam menjalin hubungan rumah tangga, komunikasi adalah hal yang penting.

Antara suami dan istri harus mampu membangun komunikasi yang baik agar terjalin hubungan harmonis dalam rumah tangga.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Dipergoki Istri Sah Berduaan di Hotel Bareng Wanita Lain, Aktor Ini Ungkap Hubungan Sang Mantan dengan Istrinya Kini

Bila komunikasi tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat memicu berbagai permasalahan dalam rumah tangga.

Permasalahan ini nantinya akan berdampak pada hubungan yang tidak harmonis.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti University of Nevada dan University of Michigan mengungkapkan bahwa pernikahan yang buruk akan berdampak pada kesehatan.

Hasil ini didapat setelah para peneliti memantau 373 pasangan untuk membuktikan hal tersebut.

Baca Juga: Viral! Motornya Raib Saat Mengambil Pesanan, Driver Ojol Perempuan Ini Menangis Sesenggukan: Saya Narik Pake Apa

“Kami mengikuti pasangan yang sudah menikah selama 16 tahun pertama pernikahan dan membandingkan kesehatan antara pasangan yang memiliki banyak konflik dengan pasangan dengan sedikit konflik,” ucap Rosie Shrout, salah satu peneliti.

Para partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatan mereka.

Pertanyaan yang diberikan bermacam-macam, seperti apakah kesehatan mereka mengganggu pekerjaan, apakah mereka cukup sehat untuk melakukan aktivitas, apakah tidur mereka terganggu, apakah mereka selalu gelisah, dan apakah mereka meraakan sakit kepala.

Baca Juga: Miliki Hampir Segalanya, RaffI Ahmad Takut Tengah Diuji Tuhan dengan Hartanya, Teman Sesama Artis Doakan Ini Untuk Ayah Rafathar

Dari jawaban yang dikumpulkan, konflik dalam hubungan pernikahan dapat menyebabkan kerusakan respons dalam tubuh, perubahan nafsu makan, dan peningkatan hormon stres dalam jangka panjang.

Hubungan yang tidak harmonis juga dapat memengaruhi kinerja jantung hingga sistem kekebalan.

“Mengalami banyak konflik dalam suatu hubungan dapat merusak kesehatan, seperti halnya merokok dan minum alkohol,” jelas Shrout.

Baca Juga: Tuduh Nagita Slavina Operasi Plastik dan Naksir Pria Lain, Raffi Ahmad Ngamuk dan Suruh Sang Istri Bersyukur: Kenapa Kamu Gak Bilang, Aku Inikan Suami Kamu

Tag

Editor : Agnes

Sumber dailymail.co.uk, Grid.ID