Kisahnya Bak Romeo dan Juliet, Suami Istri Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Menyayat Hati

WIKEN.ID -Sepasang suami istri tewas bersamaan di rumahnya, diduga karena bunuh diri.

Pada hakikatnya, setiap manusia sudah ditakdirkan mengani ajal yang akan menjemputnya.

Namun, manusia tak tahu kapan kematian akan menjemputnya, dan dengan cara seperti apa kematian itu terjadi.

Baru-baru ini, sebuah kejadia meyayat hati terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kisahnya bak Romeo dan Juliet, sepasang suami istri meninggal dunia bersama-sama dengan cara yang tragis.

Baca Juga: Aksi Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Seksual, Celana Korban Digunting Hingga Pakaian Dalamnya Terlihat

Keduanya diduga meninggal dengan cara bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat yang isinya menyayat hati.

Isi suratnya membuat orang yang membaca akan merasa tersentuh hatinya, lantaran surat tersebut tertuliskan duka mendalam, dan wasiat untuk anak-anak yang ditinggalkan.

Pasangan suami istri (pasutri), JW (42) dan YI (38) ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Selasa (10/3/2020).

Kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar hingga membuat pihak kepolisian turun tangan.

Baca Juga: Tak Ada Penyesalan Telah Menceraikan Mantan Suami, Marshanda Beberkan Apa yang Dirasakannya Saat Melihat Ben Kasyafani

Di samping jasad orang tua dari tiga anak ini ditemukan surat wasiat yang diduga ditinggalkan pasangan ini untuk putra mereka.

Jasad pasutri ini ditemukan pertama kali pada pukul 08.30 WIB.

Dilansir dari SuryaMalang.com, motif pasutri yang diduga bunuh diri secara bersamaan adanya orang ketiga yang berujung perceraian.

Kapolsek Wagir AKP Sri Widya Ningsih mengatakan, perceraian kedua korban diputuskan hari ini (Selasa).

Baca Juga: Satu Bulan Setelah Anak Karen Pooroe Diotopsi, Inilah Hasilnya, Akan Dituangkan Dalam BAP

Adanya orang ketiga diduga menjadi penyebab retaknya hubungan rumah tangga pasutri ini.

"Diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga. Karena proses cerai. Hari ini sebenarnya putusan terakhir sidang di pengadilan," kata Sri, Selasa (10/3/2020), dikutip dari SURYAMALANG.com.

Pasca-kejadian itu, hingga kini, polisi belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab pasutri ini bisa tewas secara bersamaan.

Sebelum ditemukan tewas, pasutri ini meninggalkan surat wasiat kepada anaknya yang berbunyi korban tak ingin diotopsi.

Adanya surat itu membuat keluarga percaya akan surat tersebut.

Baca Juga: Kerap Bikin Baper, Pasangan Artis yang Selalu Romantis Ini Pernah Pamer Tengah Lakukan Hal Ini di Dapur Rumah

"Tadi kenapa tidak mau divisum dan dibuatkan surat pernyataan, dengan tanda tangan kepala desa untuk tidak dilakukan otopsi. Kami juga tidak tahu, karena mulut korban (YI) ada buihnya. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.

Diketahui, JW diduga tewas karena gantung diri, sementera istrinya YI tewas dengan busa di mulutnya.

Selembar surat ditemukan di saku JW di pakaian yang digunakan olehnya saat jasadnya terakhir kali ditemukan.

Dalam surat tersebut berisi tentang permintaan maaf yang ditujukan pada anaknya yang pertama.

Baca Juga: Nasib Diujung Tanduk Sopir Bus yang Menabrak Mobil Istri Mantan Kapolda Papua di Halte Kebayoran Lama

"(menyebut anak pertama) Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le," ujar YK dalam surat yang ditulisnya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Kalimat tersebut jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, "Y di dompetnya Bapak ada uang untuk keperluan hari ini, Maafkan, maaf ya titip jaga adik-adikmu. Tolong jaga baik-baik ya nak".

Tak hanya pada anak pertama saja surat itu juga ditunjukkan untuk menjaga sang ibu yang juga ditemukan meninggal diduga menenggak racun.

Baca Juga: Pernah Berakting Mesra Saat Bintangi Iklan Sabun Mandi Berdua, Luna Maya Ungkap Sulitnya Ajak Ariel Beradu Akting

"Agus tolong jaga mak yah",

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak dilakukan otopsi. Namun langsung di kubur.

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," tulis JW dalam surat itu.

Baca Juga: Beredar Video Viral Pelecehan Siswi SMK, Nikita Mirzani Menanggapi Dengan Nada Murka

Dalam baha Indonesia, "Tidak usah diotopsi ibu ikhlas bapak ikhlas anak-anakku yang pintar, F, Y, V semua satu darah daging yang rukun. kalau mencari yang lain dibagi jangan bertengkar."

JW pun juga berpesan dalam suratnya, ia meminta jika jasadnya dan istrinya dijadikan satu dalam satu liang lahat.

"Jadikan kami satu liang lahat," tulis JW dalam surat itu. (*)

Baca Juga: Usai Lakukan Mengancam dan Menganiaya Kepala Sekolah Dengan Pistol, Inilah Nasib Orang Tua Murid yang Arogan