WIKEN.ID - Sungguh bejat aksi yang dilakukan oleh pelaku tindak pelecehan seksual.
Korbannya kini adalah seorang siswi sebuah sekolah tingkat atas.
Aksi pelecehan seksual ini terekam dalam sebuah video yang beredar viral.
Video pendek tak lebih dari 40 detik ini memperlihatkan lebih dari 2 orang, salah satunya wanita, memegang kaki dan tangan korban yang memakai hijab.
Korban lalu dibaringkan di lantai dengan posisi telentang.
Dari video terlihat salah satu pelaku yang memakai pakaian berwarna hitam memegang tangan kanan korban.
Yang parah, para pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual dengan memegang bagian intim korban.
Posisi korban yang tidak bisa bergerak karena dipegang sempet sedikit melawan tapi sia-sia.
Korban tak bisa lepas dari cengkeraman pelaku.
Salah satu pelaku pun lantas memegang tangan kiri korban dan menahan pinggul korban dengan kaki kirinya.
Ternyata, pelakunya tak hanya para pria tetapi ada juga wanita yang ikut memegang korban dan tertawa lepas.
Korban pun terdengar menangis tersedu-sedu dan tak diharaukan oleh pelaku.
Bahkan ada pelaku tanpa beban berusaha membuka pakaian korban
Namun, hal itu dihalangi oleh pelaku yang merekam kejadian itu menggunakan telepon seluler.
Setelah melecehkan korban selama beberapa detik, para pelaku kemudian melepaskan korban sambil tertawa lepas.
Polisi melalui Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara pun langsung gerak cepat.
Polisi menelusuri video seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) digerayangi murid lain yang viral di media sosial.
Penelusuran dilakukan karena video yang merekam dugaan perundungan dan pelecehan seksual itu diduga terjadi di Sulawesi Utara.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast mengatakan, polisi langsung menelusuri video tersebut.
Hasilnya, kelima tersangka pelaku tindak pelecehan langsung diciduk polis.
Salah dua pelaku adalah wanita.
Polsek Bolaang, Sulawememeriksa 5 siswa dalam kasus video viral pelecehan siswi di sebuah SMK di Bolaang Mongondow ( Bolmong ), Sulawesi Utara ( Sulut ), Selasa (10/3/2020) pagi.
Dikuto dari Tribun Timur, pelaku tertunduk lesu sedangkan pelaku wanita mulut dengan menggunakan kain.
Sedangkan korban yang ikut diambil keterangan tampak meneteskan air mata.
Menurut salah satu pelaku yang berinisial N, aksi yang terekam video adalah tindakan iseng saja.
"Torang cuma bakusedu (kita cuma bercanda)," kata dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada tanggal 26 Februari 2020, saat jam istirahat.
Video ini kemudian diunggah di media sosial pada Senin (9/3/2020) kemarin.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya dan mengaku menyesal.
Sementara itu Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswi korban dan 5 siswa pelaku. (*)