WIKEN.ID - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh siswi SMP yang berusia 15 tahun dilakukan di rumahnya sendiri di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Kasus ini terungkap setelah pelaku dengan inisial NF mendatangi kantor polisi dan mengaku telah membunuh.
Dari keterangan yang diperoleh, NF mengaku kepada polisi bahwa ia terinspirasi adegan dalam sebuah film.
Korban yang merupakan tetangganya dan saat itu sedang main ke rumah pelaku langsung ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama 5 menit.
Korban yang berusia 6 tahun itu awalnya disuruh untuk mengambil mainan yang ada di bak mandi.
Setelah itu korban diangkat dan dimasukan ke dalam bak kemudian ditenggelamkan.
Setelah terlihat korban lemas, pelaku langsung mengikat tubuh korban dan dimasukan ke dalam lemari.
NF awalnya sempat berpikiran untuk membuang jasad korbannya dan urung.
Pelaku memilih untuk menyimpan di almari.
Keesokan harinya, saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Saro, Jakarta Barat untuk menyerahkan diri.
Dari barang bukti dan pemeriksaan tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa barang, salah satunya adalah gambar yang dibuat oleh pelaku.
Tokoh film itu sempat digambarkan pada selembar kertas dan merupakan tokoh favoritnya.
Jumlah total gambaran yang dibuat oleh NF ini sekitar 13 gambar dan ada beberapa kalimat di dalamnya.
Baca Juga: Gajinya Ratusan Juta Hinga Bisa Membiayai Sekolah, Pengasuh Rafathar Sempat Tak Kuat Kerja dengan Majikan Raffi AhmadMenurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, total ada 13 gambar yang dibuat sendiri.
Gambar tersebut didominasi dengan gambar wajah perempuan seakan sedang bersedih dan ada beberapa kalimat yang juga dituliskan.
Beberapa tulisan itu di antaranya 'Keep calm and give me torture' yang dalam bahasa Indonesia artinya 'Tetap tenang dan beri aku siksaan'.
Selain gambar dan kalimat, ternyata ada beberapa curahan hati dan emosi pelaku dituangkan di akun Facebook miliknya.
Bukti status yang diunggah NF kembali mencuat di media sosial, diunggah oleh salah satu teman followersnya.
Baca Juga: Nasibnya Tak Semujur Juara Indonesia Idol yang Lain, Penyanyi Ini Dipecat dan Digugat Cerai, Kembali Ngamen di Jalanan Hingga Berakhir di PenjaraDan bukti unggahan ini diunggah di beberapa akun sosial media, salah satunya di akun Instagram @neng_update.
"Ini mah teman followersku, dia sempat update stastus tentang hal itu (pembunuhan), kukira sih yah bohongan, ternyata beneran untung udah pernah ku sceenshoot dong semua status itu," ujar salah satu follower pelaku.
Dari follower yang menjadi saksi, terungkap pelaku pernah mengunggah status setelah membunuh korban.
"Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya, pak RW selaku polisi dan pak RT yang memeriksa rumahku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukannya, tak ada satupun yang tau aku pelakunya. Oke besok siap berserah diri", tulisa pelaku yang diungkap oleh satu satu follower.
akun gosip unggah status terakhir pelaku pembunuhan balita
Pelaku pun juga mengunggah status lain yang tertulis, "Malam jumat tengah malem gini, apa bakal bangun dengan kondisi kaya zombie?" tulisnya.
NF kembali mengunggah status yang menyatakan, bahwa ia adalah pelaku pemubuhnya.
"Saya adalah pelakunya, borgol saya pak" dan "Penjara/rehabilitasi?"
Pemilik akun Noven Anggara yang mengunggah status pelaku menduga pembunuhan itu terjadi hari Kamis (05/03/2020) karena NF menulis status malam harinya.
"Semua ngiranya bohongan atau bercandaan, tapi ternyata beneran dong. Ini mah temen FLku. Dia sempet update status tentang hal itu, kukira sih yah bohongan ternyata beneran. Untung udah pernah ku ss semua status itu. Bahkan pacarnya pembunuh ini temennya doi gw," tulis Noven Anggara.
Pelaku NF adalah remaja yang hobi kartun Jepang (anime).
Dalam unggahannya, pelaku pernah mengunggah foto dirinya memakai kostum (cosplay).
Sebelum menyerahkan diri ke polisi, Noven mengungkap bahwa NF juga mengunggah sebuah foto di akun Facebook miliknya
Foto itu memperlihatkan sebuah kaki dan sepatu. (*)
Pelaku pembunuh balita unggah status sebelum menyerahkan diri ke kantor polisi.
Noven Anggara unggah bukti statsu pelaku pembunuhan balita