WIKEN.ID-Di tengah kepanikan masyarakat karena virus corona, penyanyi dangdut bernama Alvi Ananta justru mengeluarkan lagu baru berjudul Corona.
Tak pelak pedangdut asal Banyuwangi itu mendapat kecaman dari hujatan dari netizen.
Dalam lagu tersebut, Corona merupakan pelesetan dari Comunitas Rondo Merana.
Selain mendapatkan kecaman dari netizen, Alvi juga mendapatkan somasi dari Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Jatim.
Tak hanya penyanyi, KAMI Jatim juga mensomasi pencipta dan produsernya.
Baca Juga: Wanita Ini Rela Melompat Dari Ketinggian 300 Meter Demi Bisa Antarkan Makan Siang Ke Teman-temannya
"Jadi kami menindaklanjuti teman-teman dari pekerja migran Indonesia yang berada di berbagai negara, baik itu di Taiwan, Hongkong, Singapore, Korea Selatan.
Setelah mereka mendengarkan lagu 'Corona' yang dibawakan oleh salah satu artis Banyuwangi Alvi Ananta.
Banyak sekali yang inbox maupun menghubungi kami, bahwasanya mereka merasa terlecehkan, merasa terhina, apalagi teman-teman daerah lain terus menghujat mereka, itu orang Banyuwangi kok seperti itu.
Tidak ada rasa empati padahal kami yang di luar negeri ini seperti uji nyali karena keman-mana merasa ketakutan kumpul sama temannya aja gak bisa, keluar saja penuh kewas-wasan, kok tiba-tiba dimanfaatkan dengan membuat lagu 'Corona' apalagi diplesetkan dengan janda komunitas rondo merana.
Jadi teman-teman merasa sangat-sangat sakit hati sekali seolah-olah mereka direndahkan dengan lagu tersebut.
Harapannya karena kita sama-sama sedaerah kita juga aset daerah, kita mewakili teman-teman Pekerja Migran Indonesia atau PMI, mensomasi untuk produser lagu, pencipta lagu, dan juga penyanyinya," ungkap Krisna Adi, Presidium KAMI Jatim seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Adhuk-adhuk Banyuwangi, pada Rabu (4/3/2020).
Krisna pun meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi turun tangan menjadi penengah.
"Kita meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk memediasi agar supaya masalah ini segera selesai dan teman-teman yang khususnya berasal dari Banyuwangi yang saat ini bekerja di luar negeri tidak mendapatkan hujatan lagi," pungkas Krisna.
Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, menuturkan pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak terkait.
"Mungkin bagi konotasi pencipat lagu 'Corona' yang saat ini viral itu gak ada masalah tapi ada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan dalam bahasa syair yang diciptakan.
Tentu ini saya kira menjadi perbaikan bagi kita semua, kita ke depan akan mengumpulkan para pihak," beber M Yanuar.
Semakin meluasnya masalah ini membuat penyanyi dan juga pihak manajemen meminta maaf.
"Sebelumnya saya meminta maaf, permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menyaksikan video saya," ujar Alvi dikutip dari Youtube JTV Banyuwangi.
Alvi Ananta mengutarakan permintaan maaf sebagaimana seorang artis yang telah menyanyikan lagu tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa wewenangnya hanyalah sebagai penyanyi yang mendapat tugas dari label musik menyanyikan lagu tersebut.
"Saya selaku artis selaku pelantun lagu corona hanya berbicara bahwa saya hanya melakukantuga kewajiban saya kepada label terhadap manajemen saya yang sudah mengikat," pungkas penyanyi dangdut cantik itu.
Alvi Ananta juga tak mempermasalahkan video lagu corona yang dihapus dari Youtube.
Ia justru mengungkap kesediaannya agar tak menjadi masalah yang makin membesar.
Angga Samudra, manajer dari label rekaman yang menaungi Alvi Ananta pun menyampaikan permohonan maaf.
"Kami di sini selaku perwakilan dari manajemen dan juga label ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa,
pihak-pihak yang merasa tersinggung terkait dengan konten kita video lagu corona," ujar Angga
"pihak kami atas nama PT Samudra Record sekali lagi meminta maaf dan pihak kami merilis lagu tersebut tidak ada niatan untuk melecehkan ataupun menyudutkan pihak-pihak tertentu," lanjut Manajer Samudra Record.
Angga menyatakan bahwa sesungguhnya lagu yang ia rilis bukanlah untuk melecehkan banyak pihak.
Baca Juga: Mirip Kartun Tom dan Jerry, Lihat Kelakuan Kucing yang Malah Lari Ketakutan Saat Dikejar-kejar Tikus
Ia juga menyampaikan alasan mengapa lagu 'Corona' tersebut dibuat dan dirilis.
"Hanya semata-mata untuk membuat hiburan dengan mungkin judul corona supaya juga tujuan kami agar masyarakat tidak terlalu tegang atas merambahnya wabah virus corona," pungkas Angga.
Angga menuturkan jika sebenarnya lagu yang ia buat hanyalah untuk mengatasi ketegangan di kalangan masyarakat tentang merebaknya virus corona di seluruh dunia.
Namun hal ini malah menjadi boomerang bagi dirinya dan pihak label rekaman. (*)
Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul: Nyanyikan Lagu Corona, Penyanyi Dangdut Asal Banyuwangi Panen Hujatan Hingga Disomasi karena Dianggap Tak Berempati