WIKEN.ID -Siapa yang tega melihat kucing yang ketakutan karena terjebak di tiang telepon?
Tentu orang yang melihatnya akan berusaha menyelamatkan kucing tersebut.
Namun, bukannya diapresiasi, orang tersebut justru diberi hukuman.
Kisah ini dialami oleh Maurice German, seorang karyawan Verizon, sebuah perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat.
Baca Juga: Niatnya Mau Ngeprank Sang Pacar, Remaja Perempuan Ini Malah Dihajar Habis-habisan Tanpa Ampun
Saat itu, ia menggunakan peralatan kerja untuk menyelamatkan seekor kucing yang terjebak di tiang telepon.
German menggunakan truk yang biasa dia gunakan untuk bekerja demi menyelamatkan seekor kucing bernama Momma.
Saat diselamatkan, Momma sudah 12 jam terjebak di puncak sebuah tiang kayu di kota Philadelphia.
German turun tangan setelah warga lokal kesulitan untuk menyelamatkan Momma dan menghubungi pemadam kebakaran untuk menyelamatkan hewan itu.
Namun, manajemen Verizon malah menjatuhkan hukuman 15 hari skors untuk German karena melanggar aturan perusahaan.
Aturan itu menyebutkan, peralatan dan kendaraan milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan yang sudah terencana."Kami pun tidak suka melakukan hal ini," kata Young kepada CBS Philadelphia.
"Namun, kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan karyawan dan pelanggan kami di lokasi pekerjaan," kata Young.
"Sayangnya, meski tujuan karyawan ini amat baik, tetapi dia berpotensi membahayakan dirinya dan orang di sekitarnya," tambah dia.
"Keputusan kami memang tidak populer, tetapi ini kami lakukan demi kebaikan karyawan dan warga yang kami layani," Young menegaskan.
Namun, perbuatan baik German menyentuh hati netizen yang kemudian mengumpulkan dana lewat laman GoFundMe.
Sejauh ini, sudah terkumpul dana sebesar 4.650 dolar AS atau hampir Rp 66 juta untuk disumbangkan kepada German yang tak menerima upah selama masa skorsingnya.
“Momma” the cat is rescued in Port Richmond after a long ordeal. See how the community came together to get it done on#CBS3at 11. (????= Amanda Boyce)pic.twitter.com/N2hlGoQGNC— Steve Lindsay CBS (@SteveLindsayCBS)March 17, 2019
(*)