WIKEN.ID -Kehidupan di jalan terkadang memberikan banyak sekali pengelaman.
Karena di jalan kita dipertemukan dengan banyak orang yang berbeda sifat dan kepribadiannya.
Terkadang ada pula perjalanan yang menyisahkan kenangan yang manis.
Namun tak sedikit pula perjalanan yang membuat kita sebal, emosi, dan sulit untuk melupakan.
Seperti yang dialami tiga penumpang ojek pangkalan yang satu ini.
Saat ini pekerjaan sebagai driver ojek online memang banyak sekali di jalani oleh masyarakat.
Munculnya apilkasi-aplikasi ojek online membuat driver ojek online memutuskan pindah ke driver online.
Pasalnya, konsumen di Indonesia saat ini lebih memilih menggunakan aplikasi-aplikasi ojek online itu dari pada ojek pangkalan (opang).
Hal yang membuat banyaknya konsumen pindah ke aplikasi ojek online adalah masalah tarif.
Salah satu kelebihan ojek online adalah tarif pasti yang sudah tertera pada aplikasi.
Berbeda jika menggunakan ojek pangkalan, kita harus tawar-menawar hingga terjadi kesepakatan tarif.
Baca Juga: Ibunda Lina Akhirnya Beberkan Perlakuan Teddy Usai Nikahi Lina Jubaedah: Kayak Pembantu!
Bila tidak, bukan tidak mungkin terjadi salah paham antara pengemudi dan penumpang.
Seperti kejadian yang satu ini.
3 penumpang ojek pangkalan (opang) dibuat terkejut dengan tarif opang yang mencapai Rp 750 ribu.
Mereka hanya berangkat dari Kalideres menuju Tanjung Duren yang ditempuh sekitar 13 km.
Padahal, naik ojek online hanya dipatok sekitar Rp 29 ribu per motor.
Kalau untuk 3 motor, berarti mereka harus membayar Rp 87 ribu.
Aksi yang diduga pemerasan ojek pangkalan ini langsung viral di media sosial.
Video pemerasan tukang ojek pangkalan ini diunggah oleh akun Instagram @yukkepo pada Kamis, (20/2/2020).
Dari video tersebut terlihat beberapa penumpang sedang beradu mulut dengan salah satu driver ojek pangkalan.
Pengemudi pun memaksa untuk tetap membayar sejumlah yang disepakati.
"Ini bener-bener gak ada uang lagi lho pak," ucap penumbang yang rekam video.
Merasa masih kurang sang driver ojek pangkalan pun memaksa penumpang satunya mengeluarkan uang.
Dengan terpaksa si penumpang itu memberikan uangnya.
Sang driver Ojek Pangkalan masih berkelak jika pembayarannya kurang, dialah yang menambahi.
"ini kalau kurang, saya yang tombok," ujar driver Ojek Pangkalan.
Setelah menguras isi dompet, akhirnya 3 penumpang ojek pangkalan itu bisa membayar.
Kejadian ini pun juga di konfirmasi oleh akun instagram @kingrazerr
Dia menyebutkan bahwa yang mengalami pemerasan dalam video tersebut adalah tim nakernya.
Biasanya dia menghimbau untuk naik angkutan online saja.
Pada saat itu, rombongannya terpisah menjadi 2 bis, 4 orang dan 3 orang.
Kebetulan, yang tiba terlebih dahulu di Kalideres ialah rekannya 3 orang yang menjadi korban pemerasan tersebut.
Baca Juga: Sambil Teriak, Tantri Kotak Geram Karena Nikita Mirzani Lakukan Ini Ke Suaminya: Waduuh!
Karena gak biasa pesan taksi online sendirian, akhirnya mereka di tawari naik ojek pangkalan.
Saat di tanya harga, driver ojek pangkalan tersebut menjawan "dua puluh lima"
mereka mengiyakan, karena mereka pikir 25 ribu per orang, ternyata sampai tujuan driver ojeknya meminta Rp250.000 per orang.
Unggahan video ini mengundang banyak komentar dari netizen.
"ini jd alesan kenapa pd males naik opang. harga ga tentu ibarat lain dimulut lain dihati," tulis akun @crushony0ou
"Kasihan orang dr daerah ke jkt.malah d kerjain..saya orang jakarta ke daerah.alhamdulillah orangnya baik2," komentar akun @ach.imansyah
"Wajar sih kalo opang ga laku... Harga nya selangiiiiitttt... Kasian opang yg baik2 dan jujur...," komen akun @rahmabyan (*)