Gara-gara Pulang Sekolah Lebih Cepat, Anak Perempuan 8 Tahun Ini Dihukum Sang Ibu Berlutut di Atas Bara Api yang Panas

Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:00

Gara-gara Pulang Sekolah Lebih Cepat, Anak Perempuan 8 Tahun Ini Dihukum Sang Ibu Berlutut di Atas Bara Api yang Panas

WIKEN.ID-Lagi-lagi terjadi kekerasan dankekejaman yang dirasakan seorang gadis 8 tahun asal kota Pagadian, Zamboanga del Sur, Filipina.

Terlebih lagi perbuat ini dilakukan oleh ibunya sendiri sehinggaia tak bisa berangkat sekolah lantaran mengalami luka parah.

Gadis yang dilindungi namanya ini mengalami luka bakar parah di kedua lutut kakinya.

Luka bakar itu akibat dihukum oleh ibu kandungnya sendiri.

Baca Juga: Aksi Heroik Spiderman dari Sulawesi Bersih-bersih Sampah, Dilirik Hingga Media Luar Negeri

Baca Juga: Hidup Dengan Satu Ginjal, Kini Vidi Aldiano Harus Menjaga Pola Makannya, Salah Satunya Berhenti Minum Kesukaannya Ini

Mengutip Inquirer, Claire (nama samaran) dipaksa berlutut di atas arang panas yang membara pada Senin (24/6/2019) lalu.

Mirisnya, hukuman tak manusiawi itu diberikan cuma lantaran Claire lupa membawa pulang tasnya sepulang sekolah.

Pada hari itu, guru sekolah korban sengaja memulangkan Claire dan teman-temannya pulang lebih cepat untuk merayakan hari raya keagamaan St.John pada Senin (24/6/2019).

Pulang lebih cepat, Claire tak sengaja meninggalkan tasnya di dalam kelas.

Tak ingin dimarahi ibunya, Claire bergegas kembali ke sekolah untuk mengambil tas, namun pintu kelasnya telah terkunci rapat.

Terpaksa, ia pulang dengan tangan kosong.

Ketika ibunya melihat putrnya pulang tanpa tas, ia menuduh Claire telah sengaja bolos sekolah.

Akhirnya, sang ibu memerintah Claire untuk mengambil tasnya yang tertingga.

Baca Juga: Takut Isi Pesan di Handphonenya Ketahuan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Lakukan Hal Ini Setiap Pagi: Daripada Nagita Duluan yang Lihat!

Baca Juga: Ditinggal Krisdayanti karena Dugaan Selingkuh, Aurel Hermansyah Beberkan Jumlah Wanita yang Didekati Anang Hermansyah Sebelum Menikah: Ada 30an!

Claire menurutinya, namun pintu kelasnya masih tetap terkunci.

Melihat putrinya pulang tanpa membawa tas, sang ibu murka dan dengan tega memukuli Claire dengan benda keras.

Kondisi lutut korban yang melepuh pasca dipaksa berlutut di atas bara api oleh ibunya sendiri.

Tak cuma memukulinya, sang ibu juga memaksa Claire untuk berlutut di atas arang panas yang sedang membara.

Kejadian ini baru diketahui pihak sekolah setelah Claire absen selama 5 hari tanpa alasan yang jelas.

Seorang guru yang merasa curiga, langsung menjenguk Claire dan kaget melihat kondisi lutut putrinya.

Sang guru lantas melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan pemerintah setempat.

Baca Juga: Ditinggal Krisdayanti karena Dugaan Selingkuh, Aurel Hermansyah Beberkan Jumlah Wanita yang Didekati Anang Hermansyah Sebelum Menikah: Ada 30an!

Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba Hingga Diduga Menderita Depresi, Lucinta Luna Dapat Dukungan dari Youtuber Terkaya di Indonesia

Pihak kepolisian setempat langsung memanggil orangtua korban dan memaksa mereka untuk menandatangani perjanjian untuk tidak memaksa anak-anak lagi.

Namun sayang, pihak pemerintah setempat tidak menindaklanjuti kasus penyiksaan anak ini ke jalur hukum.

Kini, Claire dilepas dari orangtuanya dan tengah dirawat oleh kakek dan neneknya.

Kakek nenek Claire pun memperingati orangtua Claire jika kini mereka sedang diawasi oleh pihak berwajib.

(*)

Tag

Editor : Pipit