Miris! Dipukul Hingga Ditendang, Siswi SMP Muhammadiyah Purworejo Mengalami Bullying dari Tiga Siswa Temannya

Kamis, 13 Februari 2020 | 12:50
Twitter : @black__valley1

WIKEN.ID -Belum lama ini publik di gemparkan dengan aksi bullying di daerah Malang, Jawa Timur yang menyebabkan seorang siswa diamputasi jarinya.

Kini, aksi bullying atau perundingan tersebut kembali mencoreng dunia pendidikan.

baru-baru saja beredar video viral yang tersebar di media sosial.

Tiga seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menganiaya seorang siswi di dalam ruang kelas.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pengakuan dari Tukang Gali Kubur Mendiang Mantan Istri Sule Mendapat Mimpi Minta Doa, Hingga Viral Driver Ojek Online Nyemplung Lubang Mendapat Sentilan Hotman Paris

Video dengan durasi 29 detik itu menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.

Terlihat ketiga siswa SMP tersebut menampar dan memukul seorang siswi yang hanya pasrah diam di tempat duduknya.

Tak hanya menampar dan memukul, ketiga siswa SMP itu juga terlihat beberapa kali menendang siswi tersebut.

Selain memukul dengan tangan, ada juga seorang siwa yang memukul menggunakan gagang sapu.

Siswi yang dipukuli nampak diam saja sembari memegang perutnya yang kesakitan dan memegang kapalanya untuk melindungi kepalanya.

Baca Juga: Empat Bulan Ditinggal Bayi Kembarnya, Irish Bella Umumkan Kehamilan, Senang Bukan Kepalang Ammar Zoni Nyosor Bibir Istri di Depan Kamera

Sedangkan ketiga siswa SMP tersebut tampak senyum sumringah menganiaya siswi tersebut.

Video yang diunggah ke dalam media sosial twitter oleh akun @black__valley1 pada Rabu, (12/2/2020) itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo.

Tangkapan layar dari Twitter

"kelakuan bejad ank2 jaman sekarng. Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman. Ngebully ank org apalu ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt," Ujar pemilik akun @black__valley1

Baca Juga: Selalu Disalahkan Lantaran Selingkuh dengan Mulan, Ahmad Dhani Ungkap Borok Perselingkuhan Maia Estianty dengan Pria Beristri: Aku Sadap Pembicaraan Dia

banyak juga tanggapan dari netizen yang mengutuk perilaku tersebut.

Dilansir Wiken.ID dari laman TribunJateng.com Rabu, (12/2/2020).

Wakapolres Purworejo,Kompol Andis Arfan Tofani yang dihubungi, membenarkan penganiayaan itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo.

Namun, Andis masih enggan memberitahukan detail terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Tak Suka Pakai Uang Cash, Mantan Artis Cilik Ini Pernah Kalap Belanja Hingga Habiskan Lebih dari 1 Miliar: Ya, Karena Kartunya Unlimited Jadi Bisa Aja Kan

"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi untuk ininya baru kita dalami."

"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."

"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelasnya.

Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.

Baca Juga: Apa Rasanya Jika Orang Telah Meninggal Dunia dan Dihidupkan Kembali Dengan Sebuah Teknologi? Ibu Ini Mengalami Bertemu Mendiang Anaknya

"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya."

"Karena masih pendalaman," kata mantan Kapolsek Semarang Utara itu.

Selanjutnya, Dilansir Wiken.ID dari akun Instagram @ndorobeii menginfokan bahwa pelaku kasus pembullyan tersebut telah diamankan.

IG : @ndorobeii

Tangkapan layar dari akun instagram @ndorobeii

Namun, hingga postingan tersebut diunggah ke Instagram, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*)

Baca Juga: Awal Menikah Suaminya Disebut Permainkan Agama, Lama Bungkam Mantan Ratu Sinetron Ini Beberkan Alasannya Mau Dinikahi Sang Suami

Editor : Alfa

Sumber : Tribunjateng.com, Instagram @ndorobeii, Twitter @black__valley1