Pelaku Melakukan Penganiayaan Korban Hingga Tewas, Terungkap Motifnya Terkait Pernikahan

Selasa, 11 Februari 2020 | 09:20
dnaindia.com

Ilustrasi pembunuhan.

Wiken.id - Warga Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat dihebohkan dengan penemuan sosok mayat gadis remaja dengan luka parah pada hari Minggu (9/2/2020).

Mayat tersebut berada di dalam bekas kantor Polisi di Desa Rea, Kecamatan, Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Penemuan korban bermula ketika seorang pedagang nasi kuning bernama Sarce hendak menjajakan dagangannya untuk warga yang lalu lalang tak jauh dari pos polisi, tempat korban ditemukan terkapar, Minggu subuh tadi sekitar pukul 5.30 Wita.Sarce kaget dan sempat ketakutan ketika mendengar suara rintihan seorang perempuan sambil minta tolong dari dalam pos polisi.

Baca Juga: Kisah Tiga Siswa SD Lolos Percobaan Penculikan Berkat Sering Lihat Youtube, Awalnya Dicegat Hingga Dikasih Rp 1 Juta

Sebelum meninggal, korban sempat merintih kesakitan dan meminta tolong.

Merasa tak berani, ia lalu berbegas mencari bantuan warga setempat untuk memeriksa asal suara seorang perempuan dari pos polisi.

Menurut saksi mata yangbernama Tallulangi yangmenemukankorban terluka parah di dalam pos polisi ini mengatakan, ia sempat memanggil korban yang sedang terkapar di lantai bekas pos polisi.

Karena tidak ada respon, Tallulangi beserta warga lainnya memilih melapor ke polisi terdekat.

“Saya sempat teriak dari luar pos polisi saat melihat korban terkapar penuh darah di sekitarnya, karena tak ada suara, saya lalu melaporkannya ke kantor polisi terdekat,” jelas Tallulangi dilansir dariKompas.com

Baca Juga: Suami Dalangi Pembunuhan Istri Tua yang Merasa Dinomorduakan, Bukti Tak Selama Poligami akan Bahagia

Korban saat ditemukan masih bernyawa namun tak sadarkan diri dan dievakuasi warga ke rumah sakit.

Namun nyawa korban tak terselamatkan dan diduga meninggal dalam perjalanan.

Saat ini, bangunan bekas pos polisi itu telah diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Korban bernama Irmayanti (23), warga Majene, Sulawesi Barat.

Sebelumnya korban dicari keluarganya sejak tadi malam.

Baca Juga: Jumlah Korban Bertambah, Hongkong Mulai Selektif Turis dan Warga yang Datang dari Daratan ChinaHasil dari penyelidikan diketahui bahwa Irmayanti, merupakan korban pembunuhan.

Pelakunya tak lain adalah pacar korban, Muh Restu Basri (22).

Tersangka Restu yang ditangkap polisi beberapa jam setelah kejadian, tadi malam mengaku menganiaya korban dengan balok lantaran korban terus memaksa untuk dinikahi.

Tersangka ditangkap petugas tim Passaka Polres Majene di kediamannya di lingkungan Pappota, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Minggu kemarin.Baca Juga: Kesaksian Mantan Ekstrimis Mengenai Pemulangan Eks WNI Pendukung ISIS : Mereka Tidak Bisa Dipercaya

Dari keterangan tersangka, pelaku melakukan penganiayaan korbanlantaran pelaku didesak untuk menikahi si korban.

Namun, pelaku selalu menolak dengan alasan sudah berumah tangga.

Pelaku merasa kesal karena diancam korban akan membeberkan hubungan asmaranya kepada keluarga pelaku dan korban membuat tersangka kalap.

Pelaku melukai kepala dan bagian wajah korban dengan sebuah balok hingga korban jatuh terkapar dan berdarah di lantai pos polisi.

Baca Juga: Turis Wanita Dilecehkan di Tempat Umum Ketika Sedang Liburan, Ternyata Ia Malah Ditangkap, Lho Kok Bisa?

Di depan penyidik, pelaku juga mengaku sempat memukul korban hingga jatuh tak sadarkan diri.

Disaatkorban dalam keadaan tak berdaya, pelaku yang sebelumnya berboncengan dengannya ke pos polisi tersebut langsung meninggalkan lokasi dan korban.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini menyatakan, berkat kerja keras, polisi memburu pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

“Jadi tindak kekerasan yang dilakukan pelaku ini terhadap korban karena alasan desakan untuk dinikahi, sementara pelaku telah memiliki istri,” ucap Syaiful Isnaini dilansir dari Kompas.com.(*)

Baca Juga: Sindikat Pencuri Spesialis di Mall Akhirnya Ditangkap, Pernah Lari Hingga Luar Jawa

Tag

Editor : Alfa

Sumber Kompas.com