WIKEN.ID -Badan Kesehatan Dunia PBB, World Health Organization (WHO) akhirnya mendeklarasikan keadaan darurat internasional terkait virus corona.
Virus yang juga disebut 2019-nCov ini telah menyebar di 25 negara dan menewaskan 259 orang di China.
Jumlah kasusnya pun terus bertambah dan telah menginfeksi 11.943 orang.
MelansirThe Guardian,virus dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi mengalami batuk atau bersin.
Mencuci tangan pun menjadi antisipasi dasar yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menghindari penyebaran virus.
Belakangan ini beredar video hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria meludahi tombol lift atau elevator.
Video tersebut tersebar luas di internet dan media sosial.
Dilansir oleh Wiken.ID dalam unggahan akun Twitter @wbyeats1865 pada Rabu (5/2/2020).
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, tampak seorang pria memakain masker berada di dalam lift bersama dua wanita dan seorang pria lainnya.
Sesaat setelah pintu lift menutup, pria itu mengambil tisu yang tersedia di samping tombol.
Ia meludah dan mengolesnya ke tombol lift.
Pria itu melakukan tindakan menjijikan ini berkali-kali.
Orang-orang lain yang bersamanya membiarkan tingkah pria tersebut.
Mereka justru tampak tertawa dengan aksi si pria.
Akun @wbyeats1865 menjelaskan,
"Video CCTV menangkap dugaan empat orang di China yang merupakan keluarga dari provinsi Guangxi sengaja meludahi tisu dan mengolesi air liur di seluruh tombol lift. Sumber mengklaim polisi setempat sedang menyelidiki kasus ini,"tulisnya.
Video yang viral membuat muncul dugaan pria tersebut terjangkit virus corona.
Dikutip dari Newsflare, Kamis (6/2/2020), polisi setempat menangkap pria itu dan menahannya selama sepuluh hari. Ia ditangkap karena sengaja meludahi tombol lift.
Kejadian dalam video tersebut terjadi di Kota Nanning, Guangxi Zhuang pada, Selasa (4/2/2020).
Polisi menjelaskan bahwa pelaku tidak memiliki gejala coronavirus.
Pria yang meludahi tombol lift juga tidak pergi ke Wuhan atau bertemu siapa pun dari sana dalam 14 hari terakhir.
Akibat perilakunya yang membuat orang panik, pelaku tersebut di tahan selama 10 hari.
Sementara itu, video tersebut telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali.
Ada 11.500 retweet dan 19.000 like untuk unggahan tersebut hingga Jumat (7/2?2020) siang.
Warganet merasa jijik dan terganggu dengan tingkah pria dalam video tersebut. (*)