Wiken.id - Seorang pelajar SMP di Malang menjadi korban perundungan hingga mengakibatkan dirinya dirawat di rumah sakit.
Hal ini diketahui setelah beredanya sebuah video di media sosial, menampilkan seorang anak laki-laki yang tengah berada di rumah sakit dan sedang mengeluh kesakitan.
Salah satu video yang beredar diunggah oleh akun @black__valley di Twitter pada 1 Februari lalu.
Hingga hari ini, Rabu (5/2/2020) pukul 16.00 WIB, video tersebut telah memperoleh 26,5 ribu retweet dan 37,6 ribublikes.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/2/2020)anak tersebut diangkat, dijatuhkan, diduduki, serta diinjak tangannya oleh 7 pelaku yang juga merupakan anak-anak.
Korban juga mengaku bahwa jarinya terjepit ikat pinggangnya sendiri.
Menurut para pelaku, tindakan kekerasan tersebut bersifat candaan dan tidak bermaksud menganiaya.
Akan tetapi, faktanya, bentuk perundungan tersebut sangat membahayakan keselamatan korban.
Akibat perundungan tersebut, korban harus menjalani perawatan medis, satu jarinya didiagnosa awal dan kemungkinan akan diamputasi.
Selain mendapat perawatan medis, korban perundungan dibawa ke psikolog karena korban perlu pemulihan psikologi pasca operasi.
Anggota Divisi Perlindungan Anak LPA Kota Malang, Yuni Kartikasari mengatakan.
"Siang ini kita akan membawa si korban ke psikolog, pihak keluarga korban meminta kita untuk pendampingan psikolog si korban.
Karena korban perlu pemulihan psikologi pasca operasi" ujarnya.
"Untuk langkah pertemuan keluarga korban dengan keluarga tersangka 7 orang itu akan dimediasi pada pertemuan selanjutnya" tambah Yuni Kartikasari.(*)