WIKEN.ID - Sangat mengejutkan untuk berpikir bagaimana manusia dan hewan kadang-kadang sama.Hewan terus mengejutkan dan menginspirasi manusia melalui kapasitas mental mereka untuk hal-hal yang sering kita temukan secara eksklusif manusia, hal-hal seperti emosi, empati, kapasitas untuk kreativitas dan yang lainnya.
Apa yang paling mengejutkan untuk dilihat adalah kenyataan bahwa hewan memahami dan mengambil bagian dalam apa yang kita pandang sebagai seni dan budaya.Contohnya, seorang musisi Inggris bernama Paul Barton menyeret sebuah piano ke tengah cagar alam gajah dan mulai memainkan musik klasik kepada seekor gajah buta bernama Lam Duan.Tanggapan gajah betina? Dia mulai bergoyang dari sisi ke sisi dan bahkan melangkah seolah-olah menari mengikuti irama musik.
Baca Juga: Betah Menjanda, Penyanyi Ini Fokus di Dunia Pendidikan, Kini Miliki Sekolah dengan Bayaran Rp 3.500 Hingga Jadi Pengurus Anak Jalanan Seluruh IndonesiaDalam videonya, Barton menjelaskan bahwa gajah betina tua yang lembut bernama Lam Duan telah buta selama sebagian besar hidupnya.
Gajah berusia 62 tahun ini menghabiskan waktunya di ElephantsWorld yang merupakan organisasi perlindungan hewan yang berbasis di Wang Dong, Thailand.
Dia kemudian mulai memainkan beberapa musik klasik yang menenangkan oleh Frédéric Chopin, Johann Sebastian Bach, Franz Schubert, dan Erik Satie.
Yang menambah pesona pada cerita ini adalah ide pianis yang baik hati ini membagikan bakat dan waktunya dengan seseorang yang buta dan tidak bisa menikmati keindahan penglihatan tetapi bisa menikmati semua yang aural. Barton mendapat ide untuk melakukan ini suatu hari di jembatan Sungai Kwai sambil merekam video.
Di sana, ia mengetahui tentang tempat perlindungan gajah ini yang merawat gajah tua, terluka, cacat, dan gajah jalanan.
Karena dia mencintai gajah, dia pergi ke sana dan bertanya apakah dia bisa membawa dan memainkan piano kepada gajah. Mereka tidak keberatan dengan itu.
Percaya atau tidak, Lam Duan bukan satu-satunya gajah yang menikmati hadiah ini.
Ada banyak sekali gajah yang datang dan mendengarkan penampilan Barton.
Beberapa bahkan bernyanyi! Nah, bernyanyi dengan kemampuan terbaik mereka.
Bahkan ada video dia bermain Saiyok, seruling tradisional Thailand, untuk gajah bernama Plara.Dalam sebuah wawancara dengan Coconuts Bangkok, Barton menjelaskan bahwa hampir semua gajah bereaksi terhadap musik.
Mereka tiba-tiba mulai bergerak begitu musik mulai diputar. Beberapa datang lebih dekat ke piano dan mulai membelainya dengan belalai mereka, sementara yang lain memegang belalai mereka di mulut mereka dan mendengarkan.
Namun yang lain, seperti Lam Duan, bergoyang dari sisi ke sisi. Semua menjadi penasaran ketika suara piano mencapai telinga mereka.Paul Barton memiliki saluran YouTube-nya sendiri di mana ia memposting musik secara teratur, termasuk semua waktu ia bermain untuk gajah, sehingga keindahannya tidak pernah berhenti. (*)