WIKEN.ID - Sebuah video viral beredar melalui sosial media.
Dalam video terlihat seorang pria yang diduga pawang tampak piawai bermain dengan ular king kobra.
Sambil bertelanjang dada, ia memegang ular yang terus berusaha untuk melilitnya.
Dalam beberapa detik, terlihat sang pawang dipatok dibagian tangannya hingga beberapa kali.
Pria ini tampak santai meski sang ular sudah mematoknya yang sebenarnya sakit.
Setelah itu, sang pawang langsung mengarahkan kepala ular ke rekannya untuk diambil sampel di bagian mulutnya.
Unggahan video ini pun tidak hanya satu.
Di video yang lain tampak sang pawang mulai tampak lemah sambil terduduk di sebuah ranjang tempat tidur.
Rekan-rekannya pun terlihat mengerubungi sang pawang sambil menyinari dengan senter.
Baca Juga: Blak-blakan Prihal Pernikahan Ghaibnya dengan Ular, Paranormal Kondang Ini Beberkan Bentuknya!
Sang pawang tampak sedang mendapat perawatan.
Tak diduga, pawang ini meninggal dunia.
Hal ini terlihat dari foto lainnya yang diunggah dan menunjukkan sang pawang terbujur kaku.
Video dan foto ini beredar dan diunggah di beberapa akun sosial media.
Salah satu akun yang mengunggah adalah akun Instragram ndorobeii.
"Pawang ular dipatuk king cobranya sendiri berkali kali saat melakukan atraksi (bermain dgn ular). Akhinya meninggal dunia. Lokasi : Toho, Mempawah, Kalimantan Barat. Minggu , 26 Januari 2020," tulis akun Instragram ndorobeii.
Video yang beredar viral ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Toho, IPTU Dede Hasanudin, Senin (27/1/2020).
"Benar memang ada warga yang juga diduga pawang ular yang dipatok ular dan akan dimakamkan hari ini, namanya Norjani warga Desa Pak Utan, Toho," ujar Kapolsek Toho yang dikutip dari Tribun Pontianak.
Namun ia belum dapat memastikan kronologi kejadian dan waktu pasti peristiwa tersebut terjadi.
Diduga kejadian itu terjadi di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kita juga baru dapat informasi pagi ini, dan anggota sedang menuju kesana, untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab meninggalnya pawang ular tersebut," pungkasnya.
Lalu, apa yang dilakukan setelah digigit ular?
Panji Petualang membagikan tips untuk menangani gigitan ular berbisa dengan cara yang benar menuru Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Ada metode sebenarnya secara medis yang dianjurkan adalah imobilisasi. Itu WHO yang ngasih sarannya. Metode diisap itu tidak boleh dilakukan," ucap Panji yang dikutip Kompas.com.
Selama ini banyak orang berpikir untuk menangani gigitan ular berbisa adalah dengan mengisap dan mengikat bagian tubuh yang digigit.
Orang mengira mengisap atau mengikat bagian yang digigit itu bisa mencegah penyebaran racun dalam tubuh. (*)
Baca Juga: Langka Ditemukan Ikan Mirip Ular, Tubuhnya Bisa Bernafas dan Bergerak di Daratan, Ternyata Kanibal