WIKEN.ID - Pada umumnya seseorang akan menikah satu kali dalam seumur hidup.
Ada juga orang yang ingin menikah dengan lebih dari 1 pasangan.
Di Indonesia, ada beberapa laki-laki yang menikah hingga lebih dari 5 wanita.
Dan salah satunya adalah Masan Brewok alias Engkong Asan (74) warga Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang.
Ia dinobatkan sebagai raja poligami karena telah menikahi 94 wanita.
Rekor sebagai Lelananging Jagad asal Indonesia tersebut hingga saat ini masih belum terpecahkan.
Dengan sudah menikahi sebanyak 94 wanita, Asan pernah dalam sehari pernah menikahi 3 wanita sekaligus untuk dijadikan sebagai istri sahnya.
Hasrat Asan menikah berkali-kali ini sudah terjadi sejak usianya masih ABG atau umur 15 tahun.
Kini kebiasaannya itu justru nurun ke anak.
Para tukang ojek di kawasan Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang fasih rumah Masan yang terletak di Kampung Ketapang Poncol
Mereka bakal menunjukkan rumah itu bila kita tanya di mana rumah Masan.
Masan dikenal luas karena memiliki rekor pernah menikahi 94 wanita.
Namanya semakin berkibar sejak ia muncul di televisi—hingga dua kali—untuk menceritakan tentang pengalamannya menikah 94 kali.
Engkong Asan pun tak bosan-bosan menceritakan kisah hidupnya.
”Bukan karena engkong mau sombong, tapi zaman dulu ya begitu itu,” ucapnya yang dikutip dari Kompas.com.
Kini, di usia senjanya, Asan tak lagi memiliki hasrat untuk naik ranjang.
Terakhir Asan menikah pada tahun 2004.
Saat itu, ia menikahi Tukiyem (50), janda pemilik warteg di Tangerang.
Saat dilamar Asan, wanita tersebut mengaku tak punya anak.
Belakangan, Asan tahu bahwa Tukiyem sudah punya tiga anak.
Asan pun segera menceraikan wanita ke-94 yang ia nikahi itu.
Menurut Engkong, terhadap wanita-wanita yang dinikahinya, ia selalu berusaha adil.
Engkong tak mematok jumlah uang yang diberikan kepada istri-istrinya itu.
Yang pasti, setiap istri Engkong Asan diberi modal antara ratusan ribu dan jutaan rupiah.
”Uang yang saya berikan biasanya dijadikan modal usaha warung atau jualan pakaian. Kalau saya tidak datang, istri-istri saya bisa mencukupi kebutuhan hidup untuk dirinya dan anak-anak,” ujar Asan.
Dia tak suka wanita yang hanya menunggu uang dari suami.
Sekarang, di Cipondoh, Asan tinggal bersama Nasuroh, wanita ke-25 yang ia nikahi.
Selain Nasuroh, Sauni adalah wanita yang juga masih berstatus istri Asan.
Sauni adalah wanita ke-30 yang dinikahi Asan dan saat ini tinggal di Depok.
Sementara itu, 92 wanita lainnya yang pernah dinikahi Asan, sebagian sudah meninggal dunia, yang lainnya telah dicerai.
Menurut Asan, Nasuroh dan Sauni merupakan istri-istrinya yang paling setia dan paling tahu tentang dirinya.
Mendengar pujian Asan, Nasuroh yang duduk di sebelah Asan hanya tersenyum. Keduanya lalu mengenang masa awal pernikahan.
Mereka beda pendapat tentang beberapa hal.
Namun, perdebatan itu diselingi canda dan tawa.
”Dulu engkong kagak cerita kalo udah punya istri. Nyai sih ngayeng aja orang udah kadung (telanjur) demen (suka). Engkong baru bilang punya istri pas udah nikah,” kata Nasuroh.
Menurut Nasuroh, sang suami merupakan laki-laki yang mesra, tidak genit, dan tidak galak.
Perkawinan Nasuroh-Masan dikaruniai dua anak.
Keduanya merupakan bagian dari 16 anak Asan.
Menurut Asan, ada salah satu anaknya yang menikahi lima wanita.
Asan pun segera menasihati sang anak agar tak mengikuti langkahnya.
”Sekarang zamannya udah lain, jangan ikut-ikutan saya,” ucapnya. (*)