Saat Imlek, Ikan Dewa Diburu Warga, Harganya Capai Rp 1 Juta per Kilogram

Senin, 27 Januari 2020 | 12:00
Youtube

Budidaya Ikan Dewa Bisa Untung Besar, Capai Harga Hingga Rp 1 Juta Perkilogram Jelang Imlek

WIKEN.ID -Menjelang perayaan Imlek tanggal 25 nanti, warga Tionghoa mulai memburu ikan.

Bukan sembarang ikan, mereka memburu ikan dengan harga mahal bernama dewa.

Ikan ini memiliki nama latin Tor Soro yang oleh warna Tionghoa diyakini dapat membawa keberuntungan.

Baca Juga: Foto Viral! Perlihatkan Wajah Memilukan Koala yang Dirawat dan Usaha Memulihkan Lagi Pariwisata

Ikan tersebut juga dihargai dengan harga yang fantastis.

Dilansir dari tribunnews.com, untuk ukuran ikan yang memiliki berat 1 kilogram dijual dengan harga Rp 1 juta.

Ikan bernama lokal tambra atau lempon ini banyak dikonsumsi para perayaan imlek.

Baca Juga: Kini Tampil Cantik dengan Hijabnya, Siapa Sangka Artis Senior Ini Pernah Diterpa Kasus Perselingkuhan Hingga Kepergok di Hotel dengan Komandan TNI

Selain itu, ikan itu juga dapat menjadi hiasan di dalam akuarium karena memiliki bentuk tubuh yang indah. Salah satu pusat budidaya ikan dewa ini berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: Hamil Anak Kelima Diusia 38 Tahun, Artis Cantik Ini Sebut Kado Pernikahannya dari Tuhan: Mudah-mudahan Cewek!

Pemilik budidaya itu, Muhammad Kurniawan, mengatakan beberapa kalangan menganggap hewan air itu memiliki energi positif.

"Historisnya ikan ini memiliki strata sosial yang tinggi, konon dulu ikan ini dikonsumsi oleh para raja. Ikan ini juga ada reliefnya di Candi Borobudur," kata Iwang, sapaan akrab Muhamad Setiawan saat ditemui tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Persahabatan yang Tak Biasa, Bayi Sapi Ini Jalin Hubungan Baik dengan Kura-kura Raksasa

Menurutnya, harga ikan itu lumayan tinggi karena memerlukan biaya yang tak sedikit untuk budidayanya.

Proses perkembangbiakan hewan itu juga memerlukan perlakuan khusus yang berbeda dari ikan pada umumnya.

"Saya melakukan budidaya sejak 2008. Ukuran ikan terbesar bisa sampai 12 kilogram, tapi sudah mati. Ikan ini memiliki habitat di perairan yang deras," ujar Iwang.

Baca Juga: Kentut Secara Tak Teduga, Kuda Nil Ini Malah Buat Pengunjung Kebun Binatang Tertawa dan Terhibur

Terlepas dari berbagai mitos yang diyakini pada ikan ini, Iwang mengatakan ikan dewa memiliki kandungan omega 3 yang tinggi.

Salah satu karyawan di sana, Kholil mengatakan, menjelang imlek akan ada banyak permintaan ikan dewa dari berbagai kota.

Pengiriman itu juga sudah dilakukan sejak sebulan sebelum imlek.

Baca Juga: Sampai Tega Usir Istri serta Anak Hingga Habiskan Uang Secara Gila, Menang Lotre Rp223 Milliar Ini Justru Bangkrut Hingga Jadi Tukang Sampah

"Imlek biasanya banyak, kalau bulan sebelumnya omset Rp 75 juta per bulan, menjelang Imlek bisa sampai Rp 100 juta," ucap Kholil.

Beberapa kota yang meminta pasokan ikan dewa ada Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Ciamis, Padang,

"Kirim ke Malaysia dulu juga pernah, kalau ke Bogor kirim rutin," kata Kholil.

Baca Juga: Dulu Ditemukan di Dalam Kardus dan Kedinginan di Kolong Jembatan, Siapa Sangka Kini Jadi Anak Seorang Pejabat!

Ikan dewa yang dikirim itu mulai dari yang kecil untuk pembenihan hingga ukuran besar yang untuk dikonsumsi.

Kholil mengatakan ikan dewa ini biasanya diolah menjadi sup atau dipepes.

"Kalau digoreng enggak enak, ya seperti ikan-ikan lainnya. Lebih enak kalau disop atau dipepes, rasanya beda dengan ikan lainnya," ujar Kholil.

Baca Juga: Anak Anjing Laut Diselamatkan Setelah Terluka karena Dilempari Batu

(Mega Khaerani)

Editor : Alfa