WIKEN.ID-Siapa yang tidak kenal dengan pasangan Bebi Romeo dan Meisya Siregar?
Keduanya dikenal sebagai pasangan selebriti yang sangat harmonis.
Namun ternyata kisah cinta mereka terbilang rumit.
Salah satunya, Meisya Siregar sempat menikah dengan pria lain sebelu dinikahi oleh Bebi Romeo.
Padahal keduanya sempat berpacaran dan justru tidak berlanjut ke jenjang pernikahan.
Sempat mengikhlaskan wanita yang dicintainya menikah dengan pria lain, Bebi Romeo akhirnya memutuskan untuk menikah dengan Meisya Siregar pasca ia bercerai.
Setelah berumah tangga, Bebi Romeo juga mengakui bahwa kisah rumah tangga mereka berbeda dengan yang selalu terlihat mulus.
Sama seperti pasangan lainnya, Bebi dan Meisya juga kerap cekcok karena persoalan rumah tangga.
Namun Meisya mengaku perseteruan itu hanya berlangsung sebentar.
Bahkan, pertengkaran mereka hanya selesai dalam waktu kurang dari 1 hari saja.
"Enggak sampe satu hari, enggak pernah, paling 3 sampai 4jam (berantemnya)," ungkap Meisya Siregar saat ditemui Grid.ID di Hotel Dharmawangsa, Jakata Selatan pada Jumat (14/9/2018).
Tentu saja, hal itu membuat suami Meisya, Bebi Romeo merasa lega.
Pasalnya, sang istri yang tidak betah marah sangat berkontribusi pada keharmonisan rumah tangga mereka.
Sikap Meisya yang tidak gampang marah tersebut lantas membuat dirinya menyebut sang istri "perempuan murahan."
Tentu saja ucapan Bebi ini bukan dalam konteks sebenarnya, karena hanya merujuk pada sikap Meisya mudah sekali dibujuk saat marah.
"Murahan dia udah, sama gue murah dia," ucap Bebi Romeo sambil tertawa.
"Alah, cari siapa lagi kan ya, udah sama gue aja ya kan?" timpalnya lagi.
Tidak hanya itu, pasangan yang sudah dikaruniai tiga orang anak ini juga membocorkan hal lain agar rumah tangga mereka tetap harmonis.
Keduanya mengaku sudah saling paham dan bisa membaca mood pasangan masing-masing.
Pasangan yang sudah saling mengenal selama 15 tahun ini mengaku tahu cara mengambil sikap apabila perasaan pasangan mereka sedang tidak baik.
"Kalau lagi marah, senengnya gimana, kalau lagi ngeselin harus gimana, itu tuh semua berjalan natural.
Jadi enggak pernah dibikin-bikin, harus mengorbankan perasaan tuh, alhamdulillah enggak," ucap Meisya.
"Jadi kita sama-sama udah automatically (secara otomatis) saling memahami, udah tahu harus gimana," pungkas Meisya.(*)