WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal Susi Pudjiastuti? Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini dikenal luas sebagai menteri yang nyentrik.
Ia selalu tampil dengan berbagai gayanya di hadapan publik, baik tampil anggun melenggang di panggung fashion show, atau tampil santai saat bertemu nelayan.
Tak hanya tampilannya yang nyentrik, Susi Pudjiastuti juga merupakan salah satu menteri dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang memiliki banyak prestasi.
Kebijakan-kebijakannya sebagai menteri diketahui berjalan efektif.
Kebijakan penenggalaman kapal yang menangkap ikan secara ilegal misalnya, efektif menghilangkan ilegal fishing.
Berdasarkan hasil kajian Komisi Nasional Pengkajian Stok Ikan (Kajiskan), Maximum Sustainable Yield (MSY) perikanan Indonesia meningkat secara signifikan, yaitu dari 7,3 juta ton pada 2015 menjadi 12,54 juta ton pada 2017 atau meningkat sebesar 71,78%.
Ketika ia tak lagi dipilih sebagai menteri di kabinet kerja Jokowi, ia dielu-elukan masyarakat ketika pulang ke rumahnya di Pangandaran.
Pada Sabtu (26/10), Susi tiba di Pangandaran dengan pesawat Susi Air nomor penerbangan PK-BVP di landasan pacu Pamugaran.
Kedatangan Susi disambut oleh masyarakat Pangandaran yang sudah berkumpul di landasan pacu sejak pagi.
Susi pun kemudian menyalami masyarakat yang hadir.
Ia menyampaikan rasa syukur karena pekerjaannya sebagai menteri telah selesai dijalankan.
"Alhamdulillah, kerjaan saya purna," kata Susi dilansir Kompas.com.
Susi lalu bergegas menuju mobil untuk pulang ke rumahnya di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi mengaku ingin liburan.
Susi merupakan sosok menteri yang dianggap menarik.
Tak hanya pekerjaannya sebagai menteri, tetapi juga karena kehidupan pribadinya.
Wajar jika kemudian publik selalu ingin tahu soal kehidupan sosok yang dianggap nyentrik ini.
Salah satu hal menarik dari Susi Pudjiastuti adalah kisah cintanya.
Susi diketahui pernah menikah dengan seorang pria bule bernama Daniel Kasier.
Mereka menikah pada tahun 1992, lalu memutuskan bercerai setelah 7 tahun bersama.
Saat Susi baru saja dilantik menjadi menteri, Daniel yang kini menetap di Swiss itu pun langsung terbang ke Indonesia untuk menghadiri prosesi serah terima jabatan tersebut.
Daniel masih ingat ketika kali pertama dia berjumpa dengan Susi, yakni pada 1991 di Pantai Pangandaran.
Dia jatuh hati kepada Susi, dan ternyata Daniel mempunyai panggilan mesra untuk Susi. “I call herPutri Laut,” ucap dia.
Meski sudah berpisah, Daniel mengaku masih menjaga komunikasi baik dengan Susi.
Ia pun bahkan masih ingat ketika ditanya wartawan mengenai sweet memories yang dikenangnya bersama Susi. "Ha-ha-ha... Kami mengendarai sepeda motor, menyusuri Pantai Pangandaran,” kata Daniel. (*)