WIKEN.ID -Kabar tentang meninggalnya mantan istri Sule, Lina Jubaedah masih menghiasi pemberitaan.
Lina Jubaedahsendiri meninggal duniapada Sabtu (4/1) pukul 05:30 WIB di Rumah Sakit Al Islam, Bandung.
Sebelumnya, Lina sempat pingsan pada pukul 04:00 WIB dan langsung di bawa ke rumah sakit.
Namun, ketika sampai di rumah sakit, Lina menghembuskan nafas terakhirnya.
Kepergian Lina tampaknya menyisakan duka mendalam Rizky Febian maupun Sule.
Tak hanya kesedihan, kepergian ibunda Rizky Febian ini juga menyisakan sejumlah pertanyaan.
Terutama setelah sang anak merasa ada kejanggalan pada kematian Lina.
Rizky Febian bahkan sampai lapor polisi demi mengungkap kejanggalan pada kematian ibunya tersebut.
Rizky Febian merasa ada kejanggalan pada kematian Lina.
Kakak Putri Delina ini memiliki kecurigaan terhadap mendiang Lina yang meninggal tidak wajar.
Padahal sebelumnya, suami dari mendiang Lina, Teddy, mengatakanLina meninggal karenaasam lambung.
"Jadi asam lambungnya naik, jadi sesak napas," ungkap Teddy.
Teddy juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa penyebab kematian Lina karena serangan jantung.
"Kalau serangan jantung, jantungnya kemarin sudah di-USG, itu semua bersih. Enggak ada flek, enggak ada apa-apa," ucap Teddy.
Namun, Rizky Febian tetap merasa ada ketidakwajaran dalam kematian ibunya.
Ia pun kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian pada Senin (6/1).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga membenarkan adanya laporan atas nama Rizky Febian.
"Iya benar, kemarin hari Senin 6 Januari 2020 Saudara Rizky Febian, putra almarhumah, telah melaporkan ke Polrestabes Bandung," jelas Kombes Saptonodikutip Kompas.com.
"Dari laporannya kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum," lanjutnya.
Kombes Saptono juga mengatakan, sementara dalam laporan Rizky Febian belum ada pihak terlapor.
Pihak kepolisian juga akan menunggu keterangan dari pihak rumah sakit yang sempat menangani Lina.
"Didalami dulu, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit waktu almarhumah dibawa. Nanti ada catatan medisnya di sana," kata Kombes Saptono.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Al Islam Bandung menjelaskan bahwa Lina tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Ke IGD saat itu sekitar pukul 4-an pagi. Pukul 04.15 WIB dinyatakan meninggal duniam ke sini sudah tak bernafas," ujar Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr Guntur Septapati, dikutip dari TribunJabar.id.
"Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain, (pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Guntur pun menjelaskanbahwa saat itu tidak ada ditemukan kondisi yang mengarah pada luka berupa lebam-lebam pada jenazah Lina.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujarnya. (*)