WIKEN.ID -Hewan seringkali menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang tak terduga.
Meskihewan tak dapat mengungkapkan kasih sayangnya lewat kata-kata,mereka punya banyak cara lainnya.
Kucing misalnya, hewan ini biasanya menunjukkan kasih sayang pada pemiliknya dengan menjilati atau membawakan 'hadiah' dari berburu.
Kita sering mendengar kisah-kisah manisnya hubungan hewan dengan peliharaannya.
Kisah yang paling sering didengar adalah kisah antara anjing dan pemiliknya.
Anjing dikenal sebagai hewan yang setia, bahkan anjing dijuluki sahabat manusia yang paling setia.
Saking setianya, anjing kadang merasakan kesedihan mendalam ketika pemiliknya pergi atau meninggal.
Namun, ternyata tak cuma anjing yang juga bisa merasakan duka ketika pemiliknya tiada.
Baru-baru ini, seekor kucing membuktikan bahwa kesetiannya pada pemiliknya pun tak terkalahkan.
Kucing manis itu bernama Rambo.
Kisahtentang Rambopertama kali diceritakan oleh Fadhil Raihan di akun Facebooknya pada Kamis (26/12).
Rambo merupakan kucing peliharaan ayah Fadhil. Pemilik Rambo sendiri baru saja meninggal dunia.
Fadhil kemudian menyadari ada yang tak beres dengan Rambo setelah kepergian ayahnya.
"Di hari ayah saya meninggal, si Rambo mendadak sakit. Badannya panas dan tidak mau makan," tulis Fadhil.
Fadhil pun kemudian membawa Rambo ke dokter ketika kondisi kesehatan kucing persia itu menurun drastis.
Rambo akhirnya diopename selama beberapa hari.
"Tapi, setelah dinyatakan sembuh kondisinya tak banyak berubah. Meski sudah mulai makan sedikit, kegiatannya hanya tidur dan duduk di depan TV dengan mata kosong," lanjut Fadhil.
Fadhil akhirnya kembali membawa Rambo untuk periksa ke dokter.
Namun, berdasarkan pemeriksaan dokter, Rambo sudah sembuh.
"Pencernaan berjalan normal hanya saja dia tidak bersemangat dan sedikit makan dengan pandangan kosong," tulis Fadhil.
Tak tahan melihat kondisi Rambo yang tak seperti biasanya, Fadhil dan keluarga lalu berinisiatif membawa Rambo ziarah ke makam ayahnya.
Setelah sampaidi makam, Rambo hanya duduk sambil memandang sekeliling dengan mata sayu.
"Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata sayu nya menuju batu nisan ayah saya, dan mulai terduduk diam selama kami semua membacakan doa bersama," tulis Fadhil.
Setelah keluarganya selesai membaca doa, kucing tersebut masih diam memandang batu nisan ayah Fadhil.
Sesekali Rambo bergerak menyenderkan badannya di atas batu nisan tersebut.
Melihat pemandangan itu Fadhil menyadari bahwa ternyata bukan hanya keluarga yang kehilangan sang ayah, tapi juga hewan peliharaannya.
"...hewan yang setia pun ternyata punya perasaan yang sama dengan manusia. Hanya saja cara mengungkapkannya berbeda," tutup Fadhil di statusnya.
Postingan Fadhil tentang Rambo itu kemudian viral tak hanya di Facebook tetapi media sosial lain mulai dariTwitter, Instagram, sampai status Line. (*)