Pekerjakan Pramusaji yang Mengenakan Celemek dan Pakaian Dalam, Nasib Akhir Restoran Ini Berakhir Tragis

Jumat, 03 Januari 2020 | 18:00

Pekerjakan Pramusaji yang Mengenakan Celemek dan Pakaian Dalam, Nasib Akhir Restoran Ini Berakhir Tragis

WIKEN.ID-Banyak restoran atau café berusaha untuk menarik tamu datang ke tempat mereka.

Dari mulai mendesain tempat yang menarik serta instagramable, menyediakan makanan dan minuman yang enak serta memiliki nama-nama unik dan lainnya.

Nah, sebuah restoran di Thailand sempat menjadi viral.

Hal ini berkat unggahan di Facebook bertanggal 16 November menjadi viral.

Unggahan itu memperlihatkan para pramusaji di restoran Thailand tengah melayani tamu.

Baca Juga: Alih-alih Rumah Sakit, Artis Ini Pilih Lahirkan Bayinya di Atas Karpet Rumahnya, Sambil Bawa Cemilan!

Namun yang membuatnya viral adalah tampilan para pramusaji yang hanya mengenakan celemek dan celana dalam ketika tengah melayani tamu.

Dilansir Asia One, unggahan itu hingga Jumat malam waktu setempat (22/11/2019), sudah ditonton lebih dari 17.000 kali.

Diwartakan media Thailand Sanook, ada empat orang yang hanya mengenakan celemek dan celana dalam.

Dan mereka berusia antara 24-34 tahun.

Baca Juga: Ustadz Dhanu Beberkan Penyebab Penyakit yang Diderita Penyanyi Dangdut Cantik Ini serta Sang Anak, Kemasukan Dajjal?

Diduga, mereka menerima bayaran 10.000 baht, sekitar Rp 4,6 juta, untuk layanan makan malam pada 14 November.

Meski aksi itu berhasil menarik pengunjung, banyak kalangan konservatif yang marah, dan melaporkan restoran itu ke polisi.

Kolonel Polisi Alongkorn Sirisongkram dalam keterangan resminya menyatakan, pihaknya sudah melihat video yang viral itu.

"Kami sepakat bahwa tindakan itu tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian di depan umum," terang Kolonel Sirisongkram.

Baca Juga: Hadapi Banjir dengan Cara Romantis, Aktor Ini Pilih Berpose Santai di Atas Genteng dengan Sang Istri Walau Rumah dan Mobil Terendam

Karena itu, baik pemilik restoran serta model yang menjadi pramusaji didenda 2.000 baht (Rp 933.000) karena tidak senonoh.

Meski para perempuan itu tidak berada di lokasi ketika penyelidikan digelar, mereka mengakui kesalahannya dan menerima denda.

Ini bukan kali pertama tempat makan di Negeri "Gajah Putih" disorot karena menampilkan seks demi menarik pelanggan.

Tahun lalu, sebuah kafe menampilkan iklan yang membuat marah netizen.

Sebab memuat model melayani pelanggan hanya dengan celemek dan bikini.(*)

Tag

Editor : Agnes