WIKEN.ID-Artis Kartika Putri kini sedang menikmati perannya menjadi seorang ibu.
Ia dan sang suami, Habib Usman, dikaruniai seorang putri cantik bernama Khalisa Aghnia Bahira.
Bayi perempuan cantik ini lahir pada 18 Oktober 2019 lalu.
Putri Kartika Putri ini lahir dengan berat 3,25 kg dan tinggi 51 cm.
"Allahuakbar, bismillah..alhamdulillah..
Telah lahir putri kami Khalisa Aghnia Bahira Jumat 18 Oktober 2019 jam 4.29 WIB dengan berat 3,25 kg, tinggi 51 cm," tulis Kartika Putri.
Sementara Kartika Putri menuliskan nama anaknya "Khalisa Aghnia Bahira", sang suami menulis nama "Syarifah Khalisa Aghniya Bahira" dalam unggahannya di instagram.
"Alhamdulillah telah lahir putri kami Syarifah Khalisa Aghniya Bahira.
Baca Juga: Alami Perubahan Kesehatan, Gajah Betina Berusia 48 Tahun Terpaksa Ditidurkan Selamanya
Doain yah biar jadi anak yang sholehah, anak yang selalu taat kepada Allah dan Rosulnya.
Serta menjadi kebanggan Rosulallah, aamiin aamiin ya robbal alaminn," tulis Habib Usman Bin Yahya.
Alih-alih memilih melahirkan di rumah sakit dengan peralatan lengkap, Kartika Putri malah melahirkan di rumahnya sendiri.
Tepatnya adalah di kamar bayinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kartika Putri dan Habib Usman ketika Feni Rose menggerebek rumah mereka.
Di kamar bayi dengan nuansa pink ini, bayi Kartika Putri dilahirkan.
Tepatnya di atas karpet.
Karpet alas Kartika Putri melahirkan
“Karput lahir di karpet,” kata Habib Usman.
“Disini tuh yang katanya udah gelap-gelapan, gak mau ada video eh ada CCTV,” kata Feni Rose.
Kamar bayi Kartika Putri
“Ada CCTV, jadi aku ada dua lagi kan, udah lahiran udah bersih, trus aku ‘bib, kita kan punya CCTV di kamar bayi’ yaudah pas kita buka aku bisa lihat ekspresinya muka Habib, lah kok jadi dia yang parno gitu.
Jadi dengan gampangnya aku lahiran jam empat pagi, jam tujuh malem dia bilang ‘Aku jadi trauma lihat lahiran’,” cerita Kartika Putri menirukan suaminya.
Kartika Putri juga menuturkan setelah ia melahirkan, ia baru merasa bingung kenapa ia bisa melahirkan di kamar bayi.
“Aku tiduran disini, makanya baru nyadar gitu, apa gak susah bidannya gitu kan, terus kan aku minta lampunya gelap total pakai senter gitu, jadi emang bener-bener gitu aja.
Terus bidannya dua orang, Habib disini, aku disini, trus Habib pegangin dari belakang kan,” kata Kartika Putri.
Ia juga bercerita bahwa karena kakinya panjang, ia sempat menendang bidannya.
Terkait dengan karpet yang ia gunakan untuk lahiran, Kartika Putri mengaku bahwa karpet yang ada sekarang adalah karpet dengan ukuran yang lebih kecil.
Sedangkan karpet yang digunakan sebagai alas melahirkan sudah ia cuci.
“Kita kan gak mau rugi anaknya,” kata Kartika Putri.
“Ini kan kamar udah ada kasurnya, kenapa kamu gak pilih lahiran disini aja?” tanya Feni Rose.
Kasur di kamar anak Kartika Putri
“Posisinya ga enak, coba kalau misalnya ibu ngelahirin, contoh contoh contoh,” kata Habib Usman.
Feni Rose pun mencobanya dan menyadari bahwa tempat untuk bidan terlampau sempit.
“Jadi pada saat jam 12 aku tuh masih bukaan satu, jadi aku kan panas, ruangan ini kan kecil jadi AC-nya paling dingin kan trus udah gitu aku ajak bidannya dua orang kesini, ngobrol maksudnya ngobrol.
Sambil ngambil cemilan aku rebahan disini, ternyata kontraksinya lanjut disini,” cerita Kartika.
“Dan udah gak bisa bergerak,” lanjut Habib Usman.(*)