WIKEN.ID -Tanaman apa saja yang kamu pelihara di rumah?
Di rumah, Emak memelihara beberapa tanaman, nih.
Emak merawat tanaman dengan penuh kasih sayang, karena tanaman juga merupakan makhluk hidup.
Oiya, ada yang berpendapat kalau tanaman sebaiknya diajak bicara juga, lo. Hihi.. seperti hewan peliharaan saja, ya?
Katanya, kalau tanaman diajak bicara, ia akan lebih cepat tumbuh. Hmm.. Apa benar begitu, ya?
Bicara pada tanaman
Rupanya, pendapat tentang mengajak bicara tanaman sudah ada sejak lama, lo. Tepatnya dalam sebuah buku yang diterbitkan di tahun 1848.
Wah, memangnya apa hubungannya bicara dengan tanaman dengan kesehatan tanaman, ya?
Ada sebuah penjelasan yang dianggap masuk akal oleh ilmuwan, teman-teman.
Saat kita bicara, kita tidak mengeluarkan gelombang suara, teman-teman. Kita juga mengeluarkan karbondioksida ke udara.
Zat karbondioksida ini lah yang dianggap bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Seperti yang kita tahu, tanaman memerlukan zat karbondioksida untuk melakukan proses fotosintesis.
Proses fotosintesis adalah proses tanaman memasak makanannya, teman-teman.
Namun peneliti belum puas dengan penjelasan tersebut, nih. Peneliti bahkan menghabiskan waktu lebih dari satu abad untuk mencari tahu jawabannya, lo.
Dan rupanya belum ada yang berhasil menjawabnya, namun ada sebuah penemuan menarik yang berhubungan dengan ini. Tanaman rupanya juga suka musik!
Tanaman suka musik
Beberapa tanaman bisa "mendengarkan" suara manusia, teman-teman.
Tanaman merespon gelombang suara antara 50 dan 500 Hertz atau getaran perdetik.
Ahli botani mengatakan kalau tanaman tumbuh lebih baik dan bijinya tumbuh lebih cepat jika mendengarkan rekaman percakapan atau musik klasik.
Menurut ahli, tanaman bereaksi pada suara tersebut karena secara alami mereka merasakan perubahan dari angin atau gerakan hewan di sekitarnya.
Gelombang suara ini juga menekan sel tanaman, teman-teman.
Namun hal ini belum bisa dibandingkan dengan bicara langsung dengan tanaman. Karena rekaman suara atau musik bisa diputar dalam volume suara yang keras, sekaligus dalam waktu yang lama.
Penemuan ini juga artinya mengatakan kalau zat karbondioksida saat bicara belum tentu penting bagi kecepatan pertumbuhan tanaman.
Karbondioksida untuk tanaman
Tanaman mengambil karbondioksida untuk diubah menjadi zat gula, teman-teman.
Saat kita mengeluarkan nafas, udara tersebut mengandung karbondioksida 100 kali lipat dari udara yang kita ambil. Karbondioksida ini akan segera tercampur dengan udara di sekitarnya.
Sehingga kalau kita bicara di depan tanaman belum tentu kita menyumbangkan zat ini untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga:Biasa Perempuan Gunakan saat Menstruasi, Pembalut Bekas yang Direbus untuk Dijadikan Narkoba
Melihat tanaman dari dekat
Kalau kita bicara atau bernyanyi di dekat tanaman, kita pasti jadi memperhatikan tanaman dari jarak yang lebih dekat.
Sehingga kita akan segera tahu kalau ia butuh air, butuh cahaya, atau sedang terserang penyakit.
Makanya, tanamannya jadi dirawat dengan baik dan tumbuh dengan sehat, deh.
Jadi, kalau kamu suka bicara dengan tanamanmu, tidak apa-apa. Yang terpenting rawatlah ia sesuai kebutuhannya.
Artikel ini pernah tayang di Bobo.id dengan judulBenarkah Berbicara pada Tanaman di Rumah Membuatnya Lekas Tumbuh?