WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal Nike Ardilla? Wanita bernama asli Raden RaraNike Ratnadilla Kusnadi dikenal sebagai penyanyi legendaris.
Hari ini 44 tahun lalu, tepatnya 27 Desember 1975, Nike Ardilla lahir.
Di usianya yang belum genap 20 tahun, Nike Ardilla telah meraih puncak kesuksesannya.
Kesuksesan Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores.
Sejak kecil, Nike mulai mengawali kariernya di dunia tarik suara dengan cara mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, Jawa Barat, sampai kemudian bakatnya ditemukan Deddy yang menjadi produser musik saat itu.
Tahun 1987, Nining Ningsihrat, ibunda Nike memboyong Nike ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.
Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.
Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy.
Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike.
Salah satu lagunya yang bertajuk Seberkas Sinar terjual lebih dari 500.000 ribu keping pada tahun 1990.
Sebelumnya Deddy juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha.
Tahun 1992, Nike merilis album keduanya bertajuk Bintang Kehidupan dengan motor penggerak Deddy.
Lalu, mendapatkan sambutan luar biasa dan terjual dengan angka fantastis, yaitu 2 juta keping.
Di tangan Deddy, Nikemenjadi penyanyi populer denganenam album.
Namun, upaya Deddy untuk mengorbitkan Nike terhenti saat penyanyi tersebut tewas kecelakaan, 19 Maret 1995.
Kepergian Nike sepertinya meninggalkan duka begitu mendalam bagi Deddy saat itu.
Dia bahkan sempat membuat sebuah lagu yang dipersembahkan untuk almarhumah.
Deddy Dores sendiri menghembuskan nafas terakhirnya pada 2016.
Baru-baru ini, keluarga Deddy Dores jadi sorotan setelah sang anak dikabarkan menjadi ojol demi menyambung hidup.
"Karena, ya, kita sebagai laki-laki dan seorang ayah tentunya punya kewajiban buat nafkahi anak istri, nyokap, adik, itu poin pertama," kata Calvin, putra Deddy Dores.
Menyandang nama besar ayahnya, Calvin mengaku tak bisa mengelak ketika banyak orang akhirnya memandangnya negatif atas apa yang dia kerjakan.
Meski begitu, Calvin lebih peduli pada pekerjaan yang ia lakukan.
Menurut dia, pekerjaannya ini halal dan bisa menghidupi anak, istri, serta ibunya.
Calvin mengaku harus membayar utang mendiang ayahnya yang jumlahnya tak sedikit.
"Sebenarnya iya (karena utang), terpuruk," ujar Calvin dilansir Kompas.com.
Royalti Deddy Dores tak cukup untuk menutup utang tersebut.
Meski begitu, Calvinsendiri sudah mempersiapkan untuk mengeluarkan lagu hasil ciptaannya.
"(2020) dirilis, tapi saya enggak dengan label, sendiri saja, ada beberapa teman almarhum papa yang bantu, kayak om Tito Sumarsono. Tapi ya balik lagi, saya ingin mengenalkan warna musik saya," ungkap Calvin dilansir Kompas.com. (*)