WIKEN.ID - Kristina Hollie dan rekan kerjanya sedang menunggu bus di Harvard Square di Cambridge, Massachusetts, ketika mereka melihat seekor anjing menggemaskan bersama pemiliknya.
Pemiliknya bersiap-siap untuk pergi ke kantor pos dan sayangnya tidak bisa membawa anak anjing itu bersamanya.
Baca Juga: Anjing Dengan Muka Cacat ini Butuhkan Rumah Baru yang Permanen Sebelum Natal
Dia mulai mengikat anak anjing itu ke pohon dan apa yang dia lakukan selanjutnya menghangatkan hati semua orang yang menonton."Saat itu sangat dingin dan berangin," kata Hollie The Dodo.
"Aku perhatikan bahwa anjing itu terlihat gemetaran. Pemiliknya jelas memperhatikan juga karena dia segera melepas jaketnya dan menutupi anjing itu ketika dia duduk," lanjut Hollie.
Anjing itu duduk diam ketika pemiliknya meletakkan jaket di sekelilingnya, sangat bersemangat untuk mengenakan sesuatu yang nyaman.
Jelas bahwa wanita itu akan membawa anjingnya ke dalam bersamanya jika dia bisa dan karena dia tidak bisa, dia ingin memastikan dia senyaman mungkin sampai dia kembali, bahkan jika dia hanya pergi untuk beberapa menit.
Baca Juga: Termasuk Jenis Anjing Pelacak yang Kuat, Hewan Ini Menangis Tiap Malam Karna Tak Kunjung Diadopsi"Segera setelah dia bangkit dan berjalan melewatiku, aku mengatakan kepadanya bahwa apa yang dia lakukan sangat manis dan penuh perhatian," kata Hollie.
Menurut Hollie, pemilik anjing itu mengaku tak ingin anjingnya kedinginan.
Duduk di trotoar dengan jaketnya, anak anjing yang menggemaskan mendapat banyak perhatia.
Orang tidak bisa menahan diri untuk berhenti mengambil foto atau mengomentari jaketnya yang nyaman.
Baca Juga: Akibat Kebiasaan Aneh, Anjing ini Telah Lakukan Operasi Lebih Dari Tujuh Kali
Baca Juga: Dikira Makanan, Anjing Manis Ini Menyantap Hiasan Pohon Natal"Aku melihat dua atau tiga orang lain berjalan melewatinya dan berkomentar bahwa dia terlihat sangat manis dan sangat hangat," kata Hollie.Akhirnya, bus Hollie tiba. Ketika dia naik, dia melihat kembali ke anak anjing berjaket jaket, dengan bangga duduk di trotoar dengan pakaiannya, menunggu ibunya yang cukup mencintainya untuk memberikan jaket itu. (*)