WIKEN.ID-Sudah lebih dari setahun pesinetron Pretty Asmara menghembuskan nafas terakhir.
Pemilik nam asli Dian Pretty Asmara ini meninggal dunia pada Minggu (04/11/2018) pada pukul 06.00.
Pretty Asmara meninggal di usia 41 tahun.
Ia meninggal lantaran penyakit gangguan paru-paru dan gangguan fungsi hati.
Pretty Asmara akhirnya dimakamkan di Lumajang lantaran keluarganya berada disana.
Baca Juga: Ditelanjangi Hingga Dihajar Istri Sah, 3 Perlakuan Kejam Ini Didapat Wanita yang Dilabel 'Pelakor'
Tim kuasa hukum pun akan mendampingi jenazah Pretty Asmara hingga sampai di tempat peristirahatan terakhir.
Tim kuasa hukum Pretty Asmara, Puspa Pahlupi, menunjukkan sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh rumah sakit.
Puspa Pahlupi kemudian menceritakan kronologi kejadian sebelum akhirnya Pretty Asmara meninggal dunia.
Pretty Asmara Sempat Mogok Makan, Ternyata Ini Menu di Penjara yang Membuatnya Hilang Selera
"Tadi malam dia cerita sama orang yang jaga bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar-mandir, tapi yang nungguin nggak lihat siapa-siapa," kata Puspa Pahlupi saat ditemui Grid.ID di RS Pengayoman, Minggu (4/11/2018).
"Terus dia bilang nyesek dan teriak panggil dokter, tapi dokter enggak ada yang dateng. Hanya ada oksigen di depan pintu dan enggak dipasangkan," sambungnya.
Dua hari sebelumnya, Pretty Asmara sempat diminta untuk berpuasa untuk keperluan pengambilan darah.
Namun setelah tindakan tersebut, tak dilakukan tindakan selanjutnya.
"Jumat dia disuruh puasa untuk diambil darahnya dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.
Ternyata sampai jam 10 pagi di hari Sabtu itu tidak ada tindakan apapun.
Sampai dia itu lemas, terus akhirnya sama temen-temennya baru dikasih susu sama makanan," sambungnya.
Melakukan puasa memang umum bagi orang sebelum menjalan tindakan pembedahan atau operasi.
Dilansir dari kompas.com, alasan seseoang untuk berpuasa sebelum operasi adalah untuk mencegah pneumonia aspirasi, infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh terhirupnya sesuatu (makanan, cairan, atau muntah) ke dalam saluran pernapasan.
Dalam mekenaisme normal, sebenarnya partikel kecil yang masuk ke saluran napas akan dikeluarkan oleh tubuh.
Tetapi, pada orang yang lemah, keracunan, atau dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh obat bius, kondisi ini bisa menutup saluran napas dan menyebabkan paru terinfeksi.
Akibatnya, Sabtu malam Pretty Asmara pun mengalami mual-mual.
"Sampai tadi malem jam 11 itu dia itu masih komunikasi, dia mengeluh sakit dan mual.
Baru pagi subuh, hidung sama mulutnya keluar darah.
Setelah itu dia lemas kemudian tangannya dingin dan pucat," katanya lagi.
Puspa Pahlupi pun menegaskan bahwa Pretty Asmara meninggal dalam keadaan yang sangat baik.
"Alhamdulillah dia meninggalnya khusnul khotimah, enggak teriak atau lainnya," tandas Puspa Pahlupi.(*)