WIKEN.ID -Seekor hewan australia yang sempat membuat pertanyaan bagi para ahli terkait dengan kotorannya yang berbentuk kubus merayakan natal pertama bersama keluarga barunya.
Wombat yang tidak memiliki ibu dan ayah ini juga diajak berkunjung untuk menemui Santa bersama keluarga barunya itu.
Nampaknya harapan Natal dari hewan itu menjadi kenyataan.
Baca Juga: Petugas Penyelamat Selamatkan Hewan-Hewan yang Terjebak Banjir
Hewan yang bernama Boo itu telah berusia tiga tahun.
Boo tinggal sendiri setelah ibunya ditabrak mobil.
Untungnya sekarang dia dibawa oleh Nick Petropoulos (29) seorang presenter satwa liar dari Victoria, Australia.
Baca Juga: Karyawan di Sebuah Peternakan Ikan Pisahkan Kedua Hewan Ini, Alasannya Sering Berkelahi
Untuk Natal pertamanya bersama keluarga, Nick mengajak Boo mengunjungi Santa.
Hewan itu duduk di pangkuan Santa untuk mengucapkan permintaan.
Kejadian itu diabadikan dalam sebuah foto yang menampakkan Santa dan Boo.
Baca Juga: Toko Hewan ini Mendapat Kecaman Setelah Meluncurkan Inovasi Baru, Ini Faktanya
"Keluarga kami adalah pecinta binatang besar, ketika Boo menjadi yatim piatu, kami mendapat izin yang benar untuk menjaganya dan sejak itu telah mengangkatnya menjadi hewan peliharaan" ucap Nick.
Minggu (22/12/2019) Boo dibawa untuk mengunjungi sekolah-sekolah dan taman kanak-kanak.
Di sana Nick dan Boo akan mengajarkan orang-orang tentang pentingnya kehidupan liar Australia.
Baca Juga: Gunakan Essential Oil Diffuser, Dapat Mengancam Hewan Peliharaan
"Yang benar-benar diinginkan Boo untuk Natal adalah agar orang-orang di seluruh dunia memperhatikan satwa liar," ucap Nick.
Itu menjadi harapannya, jadi tidak ada hewan lain yang menjadi yatim piatu sepertinya.
Seperti makhluk hidup lain, sebagai hadiah natal, Boo juga ingin wortel ekstra.
Bersama dengan Boo, Nick melakukan perjalanan keliling Australia.
Perjalanan itu tak lain untuk mengajar anak-anak betapa pentingnya kehidupan liar, terutama pada waktu Natal.
"Wildlife Satwa liar jahat adalah layar ponsel, seperti taman margasatwa di atas roda," ucapnya.
Baca Juga: Serangan Hiu Putih Meningkat di Pantai Negara Ini, Seekor Hewan Mati Tragis Setelah Digigit Hiu
Dalam perjalanannya, Nick juga membawa hewan-hewan asli Australia seperti ular berbisa, possum, ular sanca, kadal, buaya.
Tentu saja membawa Booke, mereka mengunjungi sekolah dan acara di seluruh Victoria dan Australia Selatan untuk mengajar orang-orang tentang satwa liar.
"Kami juga mengumpulkan video YouTube mingguan yang memiliki lebih dari setengah juta tampilan," ucap Nick.
Baca Juga: Perubahan Iklim Ancam Populasi Penguin, 80 Tahun Hewan itu akan Lenyap
(Mega Khaerani)