Siap Langsungkan Pernikahan Prajurit Ini Ditembak Mati, Intip Deretan Aksi Brutal KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen yang Mengancam Keutuhan NKRI!

Kamis, 19 Desember 2019 | 19:25
(John Roy Purba/Istimewa)

Siap Langsungkan Pernikahan Prajurit Ini Ditembak Mati, Intip Deretan Aksi Brutal KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen yang Mengancam Keutuhan NKRI!

WIKEN.ID -Pemberitaan tentang gugurnya dua prajurit Kopassus saat baku tembak dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen, menggemparkan publik baru-baru ini

Duka yang mendalam dirasakan seluruh masyarakat Indonesia terutama pihak keluarga, atas gugurnya Lettu Inf Erizal Zuhri dan Serda Rizky

Ini bukan pertama kalinya KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen melakukan aksi brutal hingga merenggut nyawa.

Baca Juga: Nikahi Anaknya Sendiri Hingga Heboh Payudara dan Bokongnya Pecah saat Dipenjara, Begini Kabar Wanita Ini, Cantik Bebalut Jilbab Putih!

KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen pernah beberapa kali melakukan teror kepada aparat maupun masyrakat

Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut sjumlah aksi brutal KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen, sebelum gugurnya du prajurit Kopassus

1. Tewaskan 1 prajurit TNI di Yambi

Aksi baku terjadi antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Lekagak Telenggen, Jumat (18/1/2019)

Baca Juga: Pesepakbola Ini Diam-diam Nekat Nikahi Model Cantik, Intip 4 Fakta Pernikahannya yang Akhirnya Terkuak, Gaunnya Mencapai Rp113 Juta!

Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.

Melansir dari SUAR dalam artikel 'Kontak Senjata antara TNI dan OPM, Satu Orang Prajurit Tewas', awalnya pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi.

Sesampainya di daerah Longsoran Baganbaga, KKB menyerang mereka dari ketinggian.

Menurut laporan Kompas.com, pasukan TNI kemudian berusaha membalas tembakan itu dan melakukan pengejaran.

Baca Juga: Pernikahannya Hanya Bertahan 4 Bulan, Penyanyi Cantik Ini Blak-blakan Trauma KDRT Hingga Gunakan Alat Bantu Seks Selama 16 Tahun Jadi Janda!

Tapi karena kondisi medan yang sangat sulit, KKB yang diperkirakan berjumlah belasan orang itu berhasil melarikan diri secara terpencar.

Ketika melakukan pembersihan, prajurit TNI menemukan beberpa barang bukti.

Di antaranya dua buah magasen senapan panjang berikut amunisinya, dua buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Telenggen, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM.

Seorang prajurit TNI bernama Pratu Makamu tewas dalam serbuan tersebut.

Pratu Makamu tertembak di bagian paha sebelah kiri.

Baca Juga: Heboh Pesepakbola 16 Tahun Nikah dengan Ibunya Sendiri, Artis Cantik Ini Ikut Jadi Korban Diselingkuhi Hingga Hisupi 5 Anak dengan Kerja di Dunia Malam!

Sedianya dia akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin.

Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan.

Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.

Saat ini jenazah Pratu Makamu masih disemayamkan di Yambi untuk menunggu evakuasi ke Timika yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini.

Baca Juga: 3 Artis Ini Nekat Nikahi Ibunya Sendiri, Pernikahannya Sukes Raih Rekor MURI Hingga Berkali-kali Selingkuh dengan Sepupunya: Pas di Depan Rumah!

Facebook/KOMNAS-TPNPB
Facebook/KOMNAS-TPNPB

Pimpinan KKB Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggeng (kanan).

"Sementara itu, situasi di Distrik Yambi Puncak Jaya, kondusif aktifitas masyarakat tetap berjalan secara normal, pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," pungkas Aidi.

Baku tembak antara TNI dengan KKB Papua ini bukan pertama kalinya terjadi

2. Tembaki Helikopter di Olenki

Dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'Kelompok Bersenjata Tembaki Helikopter di Kabupaten Puncak', KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen menembaki sebuah helikopter pada Rabu (16/10/2019)

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepolisian Daerah Papua, peristiwa yang dialami helikopter PK-IWD Tipe A/C BEL 206 ini terjadi pada pukul 09.20 WIT.

Baca Juga: Mantap Tinggalkan Istri Sah Hingga Jadi Tukang Pel, Penyanyi Religi Ini Akhirnya Hidup di Rumah Mewah Bergelimang Harta Bersama Istri Ketiga!

Helikopter tersebut milik PT Intan Angkasa Air Service.

Pilot helikopter adalah Dan Cristian Munteanu (47) dan satu penumpang bernama Agung Dedi Hidayat (27).

Agung adalah pekerja pembangunan jaringan telekomunikasi di Distrik Ilaga Utara.

Saat ditembaki, helikopter tetap melanjutkan perjalanan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.

Setelah tiba di Ilaga, pilot langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Ilaga.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura membenarkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Juga: Berumah Tangga Hingga 9 Tahun Lamanya, 4 Artis Ini Putuskan Jadi Janda di Tahun 2019, Salah Satunya Mantan Raffi Ahmad?

”Para pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah helikopter.

Akibatnya, terdapat lubang di pintu bagian kiri dan kaca depan helikopter,” ujar Ahmad.

Ia menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian itu.

Sementara helikopter tersebut telah kembali ke Mimika karena masih dalam kondisi laik terbang.

”Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih mengejar para pelaku di Olenki.

Tindakan para pelaku telah mengganggu aktivitas pembangunan di Kabupaten Puncak,” tutur Ahmad.

Di Puncak hanya terdapat kantor kepolisian setingkat kepolisian sektor.

Baca Juga: Depresi Usai Patah Hati, Wanita Ini Rela 5 Bulan Kurung Diri, Kondisi Kamarnya Bikin Miris!

Kabupaten yang rawan konflik antara aparat keamanan dan KKB Papua itu masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak.

3. Tembak tiga tukang ojek

Tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota KKB Papua di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).

Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.

Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB Papua saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.

Baca Juga: Nikah Diam-diam Hingga Belum Resmi Bercerai, Penyanyi Religi Ini Nekat Minta Izin Pakai Kamar untuk Istri Barunya, Sebagai Itikad Baik?

"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya.

Oleh kelompok tersebut Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya.

Natalis Tabuni dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban menuju Puskesmas Sugapa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis, Sabtu.

Lalu, tiga jenazah tukang ojek itu tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (26/10/2019).

Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25) tiba di Timika sekitar pukul 12.30 WIT, setelah diterbangkan menggunakan pesawat dari Intan Jaya, pukul 12.00 WIT.

Baca Juga: Tinggalkan Istri Sah, Penyanyi Tombo Ati Ini Mantap Nikahi Pengusaha Cantik dan Mantan Model Ini, Gelar Pernikahan Super Mewah!

Ketiga jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk diformalin sebelum diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel '3 Jenazah Pengemudi Ojek Korban Penembakan KKB Dipulangkan ke Sulawesi Selatan', baru jenazah Herianto yang pada Sabtu sore diterbangkan ke kampung halamannya di Pangkep, Sulawesi Selatan, menggunakan pesawat Garuda.

Sementara jenazah Rizal dan La Soni baru akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga: Miliki 20 Anak Santri, Kini Geger Langsungkan Pernikahannya yang Kedua dengan Backing Vocal, Istri Sah Beberkan Cara Penyanyi Riligi Ini Nikah Diam-diam!

Selanjutnya, jenazah La Soni akan diterbangkan ke Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan di kampung halamannya di Muna.

Sementara jenazah Rizal, akan dibawa ke kampung halamannya di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Seluruh biaya pemberangkatan jenazah sampai ke kampung halaman ditanggung Pemkab Intan Jaya," kata Apolos Iba, Kabag Pegawaian Pemkab Intan Jaya, kepada Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sebelum Tembak Mati 2 Prajurit Kopassus, KKB Papua Lekagak Telenggen Pernah Lakukan 3 Aksi Brutal

Editor : Amel