Divonis Meninggal oleh Dokter, Suami Wanita Ini Dengar Ketukan Aneh dari Peti Mati Istrinya yang Hamil 3 Bulan, Ternyata Ini yang Terjadi

Jumat, 20 Desember 2019 | 07:30

Warga mengeluarkan perez dari dalam peti

WIKEN.ID-Kehamilan dan hadirnya seorang anak menjadi anugrah tersendiri bagi wanita.

Mereka tidak sabar menunggu hingga sang buah hati dilahirkan ke dunia.

Namun bagaimana jika seorang wanita yang baru saja hamil lantas mendapatkan musibah hingga divonis meninggal?

Di sebuah kota kecil bernama la Entradad di Honduras sebuah kisah aneh terjadi.

Gadis berusia 16 tahun bernama Neysi Perez pada tahun 2015 silam.

Saat itu ia sedang hamil 3 bulan, ia mendadak jatuh dan mulutnya mengeluarkan busa.

Orangtuanya yang panik dengan kondisi perez kemudian memanggil pendeta, mereka mangira gadis ini dirasuki roh jahat.

Baca Juga: Heboh Pesepakbola 16 Tahun Nikah dengan Ibunya Sendiri, Artis Cantik Ini Ikut Jadi Korban Diselingkuhi Hingga Hisupi 5 Anak dengan Kerja di Dunia Malam!

Namun, ketika Perez akhirnya tidak sadarkan diri, orangtuanya khawatir dan membawanya ke rumah sakit.

Ketika sampai di rumah sakit, doker gagal menyelamatkan Perez dan mengumumkan kematiannya pada keluarganya.

Akhirnya Perez di bawa pulang ke rumah untuk segera dimakamkan oleh anggota keluarganya.

Setelahnya ia di makamkan, namun sehari setelahnya, suami Perez, Rudy Gonzalez mengunjungi makam istrinya.

Baca Juga: Punya Bakat yang Istimewa, Anjing Pintar Ini Bisa Kendarai Skuter dan Sepeda Sendirian Hingga Berhasil Pecahkan Rekor

Tiba-tiba ia mendengar suara terengah-engah terdengar dari dalam makam beton Perez, dengan segera ia meminta bantuan pada warga.

Setelah itu, Gonzalez dibantu warga mulai membongkar makam beton yang digunakan untuk mengubur Perez.

"Saat saya meletakkan tangan saya di makamnya, saya bisa mendengar suara-suara di dalamnya." kata Gonzalez

"Saya mendengar ketukan, lalu saya mendengar suara. Dia berteriak minta tolong," tambah Gonzalez.

Baca Juga: Sama Seperti Anak Sophia Latjuba, Herjunot Ali Memilih Jadi Vegan Karena Alasan Ini

Anggota keluarga beserta warga mati-matian membongkar makam tersebut, setelah berhasil mengeluarkan peti mati tersebut, Perez dan peti matinya diangkut dengan truk.

"Sudah satu hari sejak kami menguburnya. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sangat gembira, penuh harapan." kenang Gonzalez.

Lalu, mereka membawa peti mati yang berisi jenzah Perez ke rumah sakit terdekat di San Pedro Sula dan segera di periksa oleh dr Claudia Lopez.

Baca Juga: 3 Artis Ini Nekat Nikahi Ibunya Sendiri, Pernikahannya Sukes Raih Rekor MURI Hingga Berkali-kali Selingkuh dengan Sepupunya: Pas di Depan Rumah!

Grid.Id
Grid.Id

Neysi Perez.

"Seluruh keluarga bergegas masuk, hampir mendobrak pintu, membawa gadis itu di petinya." kata dr Claudia Lopez.

Meskipun ada upaya untuk menyadarkannya, semua tes yang dilakukan oleh dokter menunjukkan bahwa dia telah mati secara klinis.

Perez kemudian dikembalikan ke kuburan dan dimakamkan kembali di makam yang sama.

"Setelah kami membawanya keluar dari makam, saya meletakkan tangan saya di tubuhnya. Dia masih hangat, dan saya merasakan detak jantung yang lemah," kata sepupunya, Carolina Perez.

Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 6 Pernikahan Selebriti Paling Menyita Perhatian, Ada yang Dituding Nikung Teman Hingga Sembunyikan Wajah Suami

Maria Gutierrez, sang ibu sangat yakin putrinya dikubur hidup-hidup dan menyalahkan para dokter karena mengumumkan kematiannya terlalu cepat.

Dokter percaya bahwa serangan panik sementara menghentikan jantung Perez.

Beberapa berhipotesis juga mengatakan bahwa dia telah mengalami serangan cataplexy, yaitu hilangnya fungsi otot secara tiba-tiba karena tekanan atau ketakutan yang ekstrim.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya