WIKEN.ID-Hari Kiamat memang menjadi rahasia besar Tuhan dan tidak ada satupun manusia yang tahu kapan terjadi.
Ternyata ada sekelompok orang yang membuat persiapan terkait menghadapi hari kiamat tersebut.
Salah satunya adalah dengan membuat bunker.
Tujuan dibuatnya bunker adalah untuk tempat berlindung jika di masa depan ada bencana global yang bisa melanda dunia.
Dan kiamat menjadi salah satunya.
Baca Juga: Tebar Isu Penyelamatan Orangutan, Konser Amal 'Sound for Orangutan' Sasar Para Pecinta Musik
Termasuk dengan kompleks bunker yang terdiri atas ratusan bunker yang terletak di South Dakota, Amerika Serikat.
Awalnya kompleks bunker ini adalah bunker militer.
Kompkeks yang terdiri dari 575 bunker ini bahkan bisa menampung 10 ribu orang dan bahkan diklaim bisa melindungi orang-orang di dalamnya dari nuklir, virus mematikan bahkan serangan asteroid.
Awalnya bunker ini bernama Pangkalan Angkatan Darat Black Hills yang dibangun oleh Army Corps of Engineers yang fungsinya sebagai benteng penyimpanan bom dan amunisi dari tahun 1942 hingga 1967.
Oleh sebuah perusahaan, Vivos, tempat ini dibuat menjadi bunker sebagai tempat penampungan untuk menghadapi ‘kiamat’.
Perusahaan Vivos sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di California dan didirikan oleh Robert Vicino.
Perusahaan ini mengusulkan agar ada yang membangun tempat penampungan bawah tanah yang bisa bertahan dari bencana dan mencegah juga kepunahan umat manusia.
Bunker ini memiliki ukuran yang luas, yaitu seukuran tiga perempat ukutan kota Manhattan, Nw York.
Jika dilihat dari luar, orang tidak akan menyangka bahwa itu adalah sebuah bunker.
Karena yang akan terlihat hanya gundukan tanah seperti pemakaman biasa.
Jika ingin memasuki bunker ini, kamu harus melewati sebuah pintu berat baru bisa masuk ke area bunker.
Di dalam bunker pun juga terdapat fasilitas yang sangat lengkap.
Terdapat sofa, kasur, meja kopi bahkan terdapat beberapa lukisan sebagai pajangan dinding.
Harga dari bangunan ini sekitar Rp 344 milliar, penghuni juga bisa memilih sendiri gaya interior dan furniture yang akan dimasukkan dalam bunker.
Untuk luasnya, bunker ini memiliki luas sekitar 213 meter persegi.
Bunker mewah ini memang layaknya rumah pribadi. Tidak hanya furniture, namun beragam peralatan elektronik juga tersedia disini.
Tidak ada yang menyangka bahwa salah satu konsep ruang ini adalah untuk bunker.
Dalam video promosi yang dibuat oleh perusahaan tersebut, salah seorang perwakilan menggambarkan bangunan ini sebagai "cadangan untuk umat manusia."
Jadi tidak heran bahwa bunker ini dibuat senyaman mungkin bahkan terkesan mewah, sesuai dengan selera pemiliknya.(*)