WIKEN.ID - Sebuah video mendadak viral melalui media sosial.
Dalam video pendek itu terlihat seorang pria yang diduga pasien sebuah rumah sakit didekati dan akan diamankan oleh petugas satuan keamanan (satpam).
Di video terlihat pasien yang memakai baju lengan panjang berwarna hijau dan celana biru diamankan dengan sedikit aksi arogansi tindakan kekerasan dari oknum satpam.
Dalam unggahan akun Instagram @jadetabek.info pria yang duduk di kursi disebut kabur dari rumah sakit.
Baca Juga: Video Viral! Ditemukan Ikan dengan Wajah Menyerupai Manusia di China
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Grogol, Jakarta Barat pada Selasa (10/12/2019).
Dari rangkuman informasi, video itu adalah penangkapan seorang yang diduga pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Heerdjan.
Dalam narasi video yang beredar tersebut disebutkan bahwa pasien kabur karena tidak kuat membayar biaya rumah sakit.
Setelah ditelusuri, ternyata benar bahwa pasien berinisial F (27) adalah pasien RSJ Soeharto.
Penangkapan pasien F oleh satpam rumah sakit disertai dengan aksi pemukulan oleh oknum satpam.
Selain kontak fisik, pasien juga dibentak agar diam di tempat dan tidak memberontak.
Melihat video viral ini akhirnya Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan dr Laurentius Panggabean buka suara.
Ia menyayangkan aksi penangkapan disertai pemukulan yang dilakukan oleh oknum satpam rumah sakit.
Tindakan represif tersebut bukan merupakan cara menangani pasien dengan gangguan kejiwaan, meski pasien sudah berada di luar wilayah rumah sakit.
"Kejar sampai keluar dari RS yang penting kan pasien aman. Lalu dikejar tapi mungkin pas ketangkap prosedur yang terjadi enggak sesuai dengan SOP kami," ucap Lauren di RSJ, Grogol, Jakarta Barat, yang dikutip dari Kompas.com.
"Karena dia lari kemudian dikejar, setelah didapat seolah-olah itu yang lari bukan pasien, seolah-olah kriminal, ini yang disayangkan," lanjut dia.
Sadar akan tindakan yang dilakukan oleh satpam keliru, pihak rumah sakit segera melakukan klarifikasi dengan meminta maaf langsung kepada pihak keluarga F.
Pihak rumah sakit juga telah memanggil keluarga F untuk membicarakan permasalahan ini.
Baca Juga: Video Viral, Gadis Muda Disiksa Warga yang Disuruh Kades, Dituduh Curi Perhiasan Emas Hingga Trauma
"Memang kepada pihak keluarga sudah kami sudah meminta maaf, memang ini sesuatu yang di luar perkirakan kita. Dan untuk pihak keamanan akan meninjau kerja sama," ujar Lauren.
Kaburnya F keluar wilayah rumah sakit bukan tanpa sebab.
Pihak rumah sakit menduga F mengalami halusinasi.
Dalam halusinasi itu, bisa saja dalam diri F ada dorongan untuk keluar dari rumah sakit tersebut.
"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari risiko terjatuh atau tertabrak," ucap Laurentius.
Laurentius pun membantah jika penangkapan F bukan disebabkan penunggakan biaya rumah sakit.
Dia menyebut peristiwa ini murni masalah teknis atau dampak dari penyakit yang kejiwaan yang diderita F. (*)