WIKEN.ID - Semangat bertetangga jelas hidup di kota Dunedin, Selandia Baru.Tanyakan saja kuda lokal yang ramah ini bernama Sharq.Suatu hari, Sharq pergi dari tempat pemiliknya untuk berjalan-jalan.
Tidak ada yang tahu petualangan macam apa yang hewan ini alami di sepanjang jalan.
Namun, seorang tahu di mana petualangan hewan ini berakhir.Sharq mengakhiri perjalanannya dengan masuk ke rumah orang asing.
Baca Juga: Anjing Bulldog Ini Berhasil Menjadi Anjing Terbaik Memenangkan National Dog Show, Beratnya 28 Kg
Lucunya, dia dengan cepat menganggapnya sebagai 'rumah' sendiri.
Anjuran "anggap seperti di rumah sendiri" tampaknya dilaksanakan dengan baik oleh Sharq.
Tapi yang lebih luar biasa adalah seberapa santai Sharq diterima oleh pemilik rumah.
Pemilik rumah membuat postingan di Facebook tentang Sharq.
Ia menanyakan apakah ada orang yang kehilangan kuda peliharaannya.
Jika tidak ada yang mengklaim kuda tersebut, ia berencana untuk mengadopsinya jadi peliharaan.
Baca Juga: Kuda Milik Polisi Ini Punya Kebiasaan Mirip Manusia Sebelum Mulai Bekerja
Meskipun telah mengambil beberapa kebebasan sebagai tamu tak diundang, Sharq telah menemukan seseorang yang bersedia menjadikannya bagian dari keluarganya jika dia membutuhkannya.Namun, berkat postingan itu, pemilik Sharq, Ben Telfer-Hynes, diberi tahu apa yang telah dilakukan kudanya.
Anehnya, Ben tampak tak terlalu terkejut. Ia bahkan mengatakan bahwa Sharq adalah seekor inside horse. "Dia sebenarnya adalah inside horse, jadi tidak mengejutkan bagiku ketika aku melihat dia bersembunyi di dalam rumah pria ini," Telfer-Hynes mengatakan kepada The Dodo. "Aku sangat senang dia bisa menemukan tempat yang indah untuk tinggal sebentar."
Baca Juga: Toko Hewan ini Mendapat Kecaman Setelah Meluncurkan Inovasi Baru, Ini FaktanyaKuda itu kembali dengan selamat ke kediamannya yang semestinya tanpa insiden, tetapi kisah petualangannya hari itu tidak sepenuhnya tidak penting.
Ini membuktikan bahwa di kota Dunedin, Selandia Baru, orang asing lebih seperti teman yang belum pernah ditemui.Dan hal yang sama berlaku untuk tetangga yang mengatakan "tetangga." (*)