Sebanyak 56 Beruang Kutub Datangi Desa di Rusia untuk Cari Makan, Penduduknya Tak Sampai 750an

Selasa, 24 Desember 2019 | 11:00
AFP

Sebanyak 56 Beruang Kutub Datangi Desa di Rusia Untuk Cari Makan

WIKEN.ID -Sebuah desa kecil di timur Rusia ditutup setelah 56 beruang kutub yang gagah berani mendekat ke area tersebut.

Semua acara publik akhir tahun di Ryrkaypiy, Rusia telah dibatalkan dan anak-anak sedang diungsikan dari sekolah.

Petugas juga membuat posko penjaga yang ditempatkan tak jauh dari sekolah.

Baca Juga: Tubuh Beruang Kutub Disemprotkan Cat Hitam Bertulis T-34, Dugaan Simbol Militer atau Perubahan Iklim

Patroli khusus sedang berusaha mati-matian untuk menjaga beruang berada sejauh mungkin dari daerah perumahan.

Sejauh ini beruang hanya berada di pinggiran desa berpenduduk 766 orang.

Desa itu berada di wilayah Chuktoka, tempat pemilik Chelsea FC, Roman Abramovich pernah menjabat sebagai gubernur.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata dan Baru Pertama Kali, Musang Berbulu Beruang Beredar di Rumah Warga, Dibujuk Hanya Dengan Pisang

Ini adalah tahun kedua pos terdepan telah menghadapi beberapa beruang kutub di ambang pintu, yang dekat dengan rute migrasi.

Tetapi penduduk setempat mengatakan beruang yang datang tahun ini jauh lebih banyak daripada yang pernah mereka lihat sebelumnya.

Baca Juga: Kuda Milik Polisi Ini Punya Kebiasaan Mirip Manusia Sebelum Mulai Bekerja

WWF mengatakan cuaca musim dingin yang tidak normal telah menyebabkan invasi beruang kutub.

Itu disebabkan karena laut tidak membeku, meskipun suhu di bawah nol.

Alih-alih berburu ikan, beruang berpesta pora memakan anjing laut yang tersisa dari musim gugur di sekitar Cape Kozhevnkov.

Baca Juga: 24 Tahun Terkunci di Kandang Sirkus, Intip Harunya Beruang Kembar Berpelukan untuk Pertama Kalinya

Tahun lalu, prajurit militer membersihkan pantai dan menyegel anjing laut yang mati untuk mencoba menjauhkan beruang dari desa.

Penduduk telah mengumpulkan bangkai walrus untuk mencoba dan menghentikan beruang.

Baca Juga: Video Viral, Beruang Hitam Berdada Putih Dijadikan Model Iklan Sirkus, Terlihat Ia Kelelahan dan Kelaparan

Kepala Patroli Beruang Kutub WWF, Tatiana Minenko mengatakan hampir semua binatang yang datang ke desa dalam keadaa kurus.

Dia dan temannya, Maksim Deminov, mengatakan mereka bekerja sepanjang waktu untuk menghentikan beruang bentrok dengan orang-orang.

Mereka menggunakan mobil salju dan kendaraan lain untuk mencegah binatang pergi dekat rumah.

Baca Juga: Habiskan 9 Kilogram Makanan Anjing yang Dicurinya, Beruang Ini Kekenyangan Sampai 'Tewas' di Halaman

"Selama tidak ada pembekuan besar, es laut tidak akan terbentuk dan beruang akan tetap di pantai," ucapnya.

Walaupun begitu, tidak bisa menghentikan beruang-beruang itu dengan cara ditembak.

Cara itu merupakan hal yang ilegal dilakukan untuk menembak beruang kutub di Rusia.

Tetapi polisi hutan siap menggunakan peluru karet jika mereka harus menghentikan beruang secara cepat.

Layanan cuaca Rusia mengatakan suhu di wilayah itu akan turun dari Sabtu dan es pantai akan membeku pada 11 Desember.

Baca Juga: Demi Selamatkan Pemiliknya dan Anjing-anjing Lain dari Serangan Beruang, Anjing Ini Rela Hadapi Hewan yang Tengah Mengamuk dan Mati Karenanya

(Mega Khaerani)

Editor : Alfa