WIKEN.ID -Perjalanan dengan perahu motor ke pantai timur berubah menjadi mimpi buruk bagi sekelompok teman.
Kejadian menyeramkan itu terjadi setelah kapal pesiar mereka terbalik dan mereka diburu oleh hiu.
Peristiwa itu hanya menyisakan dua orang yang selamat yang telah menyaksikan dan mengingat proses pembantaian itu.
Baca Juga: Terperangkap Tali, Hiu Paus ini Mencari Bantuan Dekati Kapal Nelayan
Kapal pesiar itu berlayar di sepanjang pesisir timur ke Florida pada Oktober 1982 ketika badai tak terduga menghantam kapal Trashman, menyebabkan kapal itu terbalik.
Awak kapal selamat, tapi itu hanya awal dari cobaan mereka.
Kisah mengerikan tentang upaya lima anggota kru untuk bertahan hidup baru-baru ini diceritakan dalam The Discovery Channel's Shark Week spesial kapal terbalik: Blood in the Water, yang dibintangi oleh Josh Duhamel.
Baca Juga: Serangan Hiu Putih Meningkat di Pantai Negara Ini, Seekor Hewan Mati Tragis Setelah Digigit Hiu
The Sun melaporkan, selama berhari-hari, kejadian itu berada di atas kapal di Samudra Atlantik di lepas pantai North Carolina, tanpa makanan, air, atau peralatan darurat.
Hiu sangat berlimpah di wilayah ini, dengan spesies termasuk blacknose, hiu gelap, hiu putih, hiu martil, dan hiu harimau yang menghuni perairan ini.
Hiu terakhir itu menjadi salah satu yang terbesar dan paling berbahaya yang mengintai di perairan North Carolina.
Baca Juga: Terkuak Pemicu Serangan Hiu di Pesisir Pantai, Dua Korbannya Selamat
Naasnya, korban kapal Trashman, hiu jenis harimau yang telah memangsa mereka.
Hiu harimau dapat tumbuh hingga 18 kaki panjangnya.
Nafsu makan mereka yang bervariasi membuat mereka mendapat julukan tempat sampah dengan sirip saat mereka memakan mangsa dari lumba-lumba hingga penyu, hiu lain bahkan sampah sekalipun.
Seperti yang ditunjukkan oleh tragedi Trashman, hiu itu juga memakan manusia.
Meg Mooney termasuk di antara mereka yang berada di atas kapal saat kapal Trashman tenggelam, dan menderita luka pada lengan dan kakinya.
Darahnya yang bercampur dengan air kemungkinan menarik hiu ke pesta yang terdampar itu.
Baca Juga: Asyik Snorkeling, Turis Ini Tanpa Sadar Diserang Hiu Putih, Kaki Kanan Sampai Harus Diamputasi
Makhluk-makhluk itu memiliki indera penciuman yang kuat yang memungkinkan mereka mendeteksi mangsa dari jarak ratusan meter.
The Sun melaporkan, tak lama kemudian, predator mengitari kapal dan langsung menabrak kapal.
Korban Deborah Scaling-Kiley dan Brad Cavanagh menyaksikan hiu ganas itu melahap teman-teman mereka selama lima hari.
"Saat kami terdampar di sana, ada sirip di sekitar kapal. Mereka ada di mana-mana," kata Scaling-Kiley pada film dokumenter I Shouldn't Be Alive, seperti yang dilaporkan The Sun.
Tiga hari setelah mereka terdampar, para kru mengalami dehidrasi dan mengigau.
Sang kapten kapal, John Lippoth seolah melihat daratan dna nekat melompat ke air.
"Tiba-tiba kami mendengar teriakan nyaring ini," ucap Scaling-Kiley mengenang peristiwa mengerikan itu.
"Darah Mengental. Lalu semuanya berakhir, diam. Tidak ada tangisan, tidak ada apa-apa. Tidak ada keraguan apa yang menangkapnya. Hiu menangkapnya," tambahnya.
Baca Juga: Tangkap Hiu Hamil yang Sudah Mati, Nelayan Selamatkan 98 Bayi Hiu Hidup dengan Lakukan Ini
Dalam keadaan yang sama tidak stabilnya, teman mereka Mark Adams mengatakan kepada yang lain bahwa dia akan pergi ke toko untuk membeli bir dan rokok.
Scaling-Kiley dan Cavanagh mencoba menyelamatkan teman mereka, tetapi mereka tidak bisa menghentikannya ketika Adam melompat ke air.
Dalam sekejap hiu itu langsung memangsa tubuh Adam, hewan itu juga menabrak bawah kapal.
Scaling-Kiley mengenang, itu adalah saat yang paling mengerikan sepanjang hidupnya.
Hanya Mooney, Scaling-Kiley dan Cavanagh yang tersisa dan tetap berada di kapal yang direndam dalam cairan tubuh.
Luka Mooney bernanah, dan infeksi darah menyebabkan dia menderita halusinasi intens.
Scaling-Kiley dan Cavanagh terbangun ketika menemukan temannya itu meninggal.
Pasangan itu mengambil keputusan sulit untuk memberinya pemakaman darurat.
"Kami memutuskan untuk kembali tidur sehingga ketika hiu menyerang kami tidak perlu melihatnya," kata Scaling-Kiley.
Lima hari setelah peristiwa tragis dimulai, sebuah kapal kargo Rusia muncul dari kejauhan yang dapat menolong mereka.
Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia Video Serangan Hiu Kanibal Menyerang Hiu Lainnya yang Berhasil Diabadikan
Scaling-Kiley dan Cavanagh diselamatkan.
Scaling-Kiley meninggal karena sebab yang tidak diketahui pada tahun 2014, pada usia 54, sementara Cavanagh adalah pelaut di Massachusetts.
Dia mengatakan dia masih hidup dalam mode bertahan hidup.
(Mega Khaerani)