Direktur Garuda Indonesia Dipecat, Karyawan Gembira Hingga Kirim Karangan Bunga, Kalimatnya Pun Ada yang Kocak

Jumat, 06 Desember 2019 | 19:30
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA & TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA

Karangan bunga di kantor Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

WIKEN.ID - Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara resmi diberhentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Direktur Utama yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosesur lainnya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Jauh Sebelum Ustaz Abdul Somad, Penceramah Ini Juga Pernikahannya Berakhir dengan Perceraian Karna 7 Tahun Diam-diam Poligami

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan jika Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.

"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Ternyata keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menghentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara disambut gembira oleh karyawan Garuda Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA
TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA

Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dihiasi sejumlah karangan bunga pada Jumat (6/12/2019) pagi ini. Bunga bunga ini berasal dari karyawan Garuda.

Hal ini diperlihatkan dalam sejumlah karangan bunga dari keluarga Garuda yang dikirim ke gedung Kementerian BUMN, Jumat (6/12) pagi ini.

Karangan bunga sebagai dukungan bagi Menteri BUMN Erick Thohir yang tindak tegas Dirut Garuda karena selundupkan komponen Harley-Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda.Setidaknya ada tujuh karangan bunga yang berasal dari sejumlah asosiasi karyawan di industri penerbangan.

Karangan bunga yang dikirimkan itu di antaranya dikirim oleh Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, Yayasan Awak Kabin Indonesia, Keluarga Karyawan Garuda Indonesia dan Asosiasi Awak Kabin Indonesia.

Baca Juga: Tak Pernah Dekati Perempuan Sebelum Menikah, Ustadz Abdul Somad Akui Dibantu Sosok Ini Saat Ingin Menikahi Mantan Istri

Isi ucapannya pun beragam dan mendukung langkahMenteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia.

"Terima kasih, pak Erick Thohir. Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," demikian tulisan di salah satu karangan bunga.

"Kami mendukung Menteri BUMN atas pemecatan terhadap Direktur Utama Garuda Indonesia," bunyi tulisan lainnya.

"Terima kasih Menkeu & MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim. Ganti Dirut yang menyejahterahkan karyawan bukan menyejahterahkan pejabat," tulisnya.

Ada juga tulisan di karangan bunga yang lucu dan dikrim Asosiasi Awak Kabin Indonesia.

"Terima kasih pak Erick Tohir. Gaji Dirut Garuda Harusnya Cukup Kok Beli Harley," tulisa dalam karangan bunga itu.

Baca Juga: Diterpa Isu Hamil Duluan dan Mundur dari Dunia Hiburan, Pasangan Ini Ungkap Alasan Hijrah ke Bali

Sementara itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah tak ingin berkomentar banyak mengenai pencopotan Ari Askhara.

Dia justru menghindari awak media dan keluar melalui tangga darurat yang terhubung dengan Perpustakaan DPR RI seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI.

"Ampun, ampun, ampun," ucapnya singkat yang dikutip dari Kompas.com

Sama seperti Pikri, Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan juga terlihat menghindari awak media.

Baca Juga: Blak-blakan Ngaku Muak dengan Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Pemain Film Cantik Ini Blak-blakan: Gw Mau Muntah!

Namun, dia menuturkan, pihaknya akan mengikuti apa kata Menteri BUMN.

Artinya, bila keputusan pencopotan sudah dilayangkan, pihaknya akan mematuhi sepenuhnya.

"Ya kita ikut Pak Menteri saja. Pak Menteri kan sudah kasih statement (pernyataan) ya," ujar Ikhsan seusai menghadiri RDP Komisi VIII DPR RI yang sama.

Namun, Ikhsan tidak menjelaskan lebih lanjut soal klaim Garuda Indonesia sebelumnya yang menyatakan tidak ada penyelundupan di dalam pesawat Garuda Indonesia yang baru. (*)

Baca Juga: Dimadu Selama 16 Tahun, Istri Pertama Kiwil Akhirnya Ungkap Alasan Setia Dampingi Sang Suami, Ternyata Bukan karena Materi!

Editor : Alfa