WIKEN.ID - Rasa malu mungkin dirasakan oleh MS yang masih berstatus pelajar dan mengetahui dirinya hamil.
Ia pun panik saat bayi yang dikandungnya harus lahir.
Akhirnya siswi SMK Negeri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini melahirkan bayinya di kamar mandi saat tengah malam.
Setelah lahir, bayi itu dibungkus tas plastik dan dimasukkan tas punggung yang dibawanya.
Beruntung, aksi nekat siswi SMK melahirkan sendiri di kamar mandi bisa diketahui warga sehingga nyawanya bisa diselamatkan.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (30/11/2019) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pelajar SMK ini berada di dalam kamar mandi, seorang warga mendengar suara seperti orang sedang mandi dan menyiram air secara terus menerus di kamar mandi milik MS.
Selain mendengar suara seperti orang sedang mandi, warga juga mencium bau amis darah.
"Awalnya, ada seorang warga mendengar orang menyiram air, seperti orang mandi, tapi lama lebih sekitar satu jam lebih," kata Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyono yang dikutip dari Surya.co.id.
Baca Juga: Tak Tahu Dirinya Sedang Hamil, Model Ini Tiba-tiba Lahirkan Bayi Ketika Sedang di Kamar Mandi
Warga yang curiga, kemudian menggedor-gedor pintu rumah MS. Beberapa menit kemudian, ibu MS berinisial YD, membukakan pintu rumahnya.
"Warga kemudian masuk dan melihat MS sudah dalam kondisi lemas tergeletak di kamar mandi," kata Pujiyono.
Warga yang masuk ke dalam rumah YD dan seketika melihat wajah MS tampak pucat dengan posisi badan bersandar di dinding kamar mandi.
Siswi kelas XI SMK itu ternyata mengalami pendarahan pasca melahirkan.
Sayangnya, sang bayi tak bisa diselamatkan.
MS kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan dia akhirnya mengakui dirinya baru saja melahirkan seorang bayi perempuan.
MS mengatakan, bayi yang baru dilahirkan itu dibungkus tas plastik berwarna hitam dan dimasukkan ke dalam tas punggung sekolahnya.
Tas itu masih berada di dalam kamar mandi.
"Setelah mendengar keterangan dari pelaku itu, warga melihat bayi perempuan yang baru sajab dilahirkan MS di dalam tas plastik yang berada di dalam tas punggung warna biru tua," jelasnya.
Saat ini Polsek Mejayan masih menyelidiki penyebab kematian bayi malang itu.
Belum diketahui, apakah bayi MS meninggal sebelum atau sesudah dilahirkan.
Pujiyono menambahkan, diduga karena masih berstatus pelajar, MS sengaja melahirkan sendiri anaknya karena malu.
Diduga MS ingin menyembunyikan keberadaan bayi tersebut, hingga akhirnya bayi itu meninggal dunia.
"Dimungkinkan dikarenakan orang tua korban malu dan ingin menutupi keberadaan bayi tersebut, karena belum terikat pernikahan dan masih pelajar," imbuhnya.
Saat ini, MS masih dirawat di ruang Pinang, RSUD Caruban.
Sedangkan bayi yang telah meninggal juga dibawa ke RSUD Caruban untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. (*)Baca Juga: Bayinya Terjebak di dalam Pipa Saluran Pembuangan, Ibu Rubah Ini Memperhatikan dengan Gelisah Ketika Tim Penyelamat Berusaha Menolong Bayinya