WIKEN.ID -Baru-baru ini, sekelompok nelayan di Malaysia mengalami pertemuan yang cukup ajaib dengan makhluk laut langka, hiu paus.
Dalam video Facebook yang diposting oleh Malaysia Animal Association (1/12/2019), hiu paus itu terlihat di perairan Bintulu, Sarawak.
Dalam postingan tersebut menyatakan bahwa hiu paus telah berenang mendekati perahu dan berada di sisi perahu untuk beberapa saat.
Baca Juga: Serangan Hiu Putih Meningkat di Pantai Negara Ini, Seekor Hewan Mati Tragis Setelah Digigit Hiu
Hewan itu seolah-olah menarik perhatian nelayan untuk melihat apa yang ia inginkan.
Alasan mengapa mereka mendekati perahu semakin jelas ketika para nelayan menyadari bahwa hewan itu memiliki tali tebal yang tersampir di sekitar bagian tengah tubuhnya.
Dalam kasus yang jelas ini merupakan akibat dari pencemaran laut.
Baca Juga: Terkuak Pemicu Serangan Hiu di Pesisir Pantai, Dua Korbannya Selamat
Dalam video tersebut, para nelayan lalu mengaitkan tali dengan alat yang panjang untuk memandu hiu paus lebih dekat ke sisi kapal.
Dari sana, seorang lelaki lain meraih tali lalu memotongnya dengan pisau dan dengan cepat memutar talinya, sebelum menariknya keluar dari air.
Setelah mencapai kebebasan, hiu paus dengan senang berenang pergi.
Para nelayan bersorak mengatakan sampai jumpa.
Hiu paus itu meronta-ronta ekornya dengan antusias, dan bahkan membalik ke samping untuk menempelkan sirip di atas air.
Baca Juga: Asyik Snorkeling, Turis Ini Tanpa Sadar Diserang Hiu Putih, Kaki Kanan Sampai Harus Diamputasi
"Wa, happy ah, happy!" seru beberapa nelayan melihat ikan itu.
Meskipun hiu paus cukup langka, raksasa bawah laut ini telah terlihat sebelumnya.
Penyelam didekati oleh dua hiu paus remaja di dekat Pulau Lankayan, Sandakan, Malaysia pada bulan Agustus tahun ini.
Menurut New Straits Times, ada tujuh penampakan yang dilaporkan tentang hewan-hewan megah ini tahun ini.
Di Malaysia, hiu paus terdaftar sebagai hewan yang terancam punah di bawah Peraturan Perikanan (Kontrol Spesies Ikan Langka) tahun 1999.
Hiu ini dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup besar dengan hiu paus dewasa dengan rata-rata sekitar 10 m panjangnya.
Manusia yang berenang atau menyelam tidak perlu takut dengan makhluk besar ini.
Karena mereka hanya memakan plankton dengan menyaring air melalui mulut mereka dan dikenal sangat jinak.
Selain dari perburuan dan polusi laut, hiu paus terancam oleh perubahan iklim, di mana suhu pemanasan berpotensi mengubah populasi plankton yang merupakan sumber makanan mereka.
Baca Juga: Tangkap Hiu Hamil yang Sudah Mati, Nelayan Selamatkan 98 Bayi Hiu Hidup dengan Lakukan Ini
(Mega Khaerani)