WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal dengan perusahaan perlengkapan rumah tangga asal Swedia ini.
Ya, IKEA kembali membuka toko keduanya di Sentul City, Bogor.
Peresmian pembukaan toko IKEA Sentul City dilakukan oleh Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk.
Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk. mengatakan, "Kami sangat senang dapat menghadirkan toko kedua IKEA di Sentul City dengan solusi dan inspirasi perabot rumah tangga untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik, dan mudah diakses oleh masyarakat Bogor dan sekitarnya. Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jawa Barat, Kedutaan Besar Kerajaan Swedia, serta seluruh pihak atas dukungan dan sambutan baiknya".
Toko IKEA Sentul City ini menempati lahan seluas 15.345m2 dan lebih dari 700 fasilitas parkir kendaraan.
Pelanggan dapat melihat lebih dari 30 solusi ruang inspirasi perabotan rumahtangga dan aneka pilihan produk-produk perabot rumah tangga yang dirancang sangat baik, fungsional, dan terjangkau sehingga banyak orang dapat memilikinya.
Pelanggan IKEA Sentul City dapat bersantap di restoran IKEA berkapasitas 300 kursi yang menawarkan menu khas seperti bola-bola daging Swedia, dan banyak menu favorit lainnya.
“IKEA senantiasa mendukung produk-produk buatan Indonesia dan juga UMKM setempat dengan menyediakan tempat khusus untuk memperkenalkan dan mempromosikan UMKM setempat melalui Teras Indonesia”, kata Patrik.
"Dengan hanya satu toko (outlet Alam Sutra) kita merasa belum menjangkau semua untuk akses konsumen. Maka itu, dengan adanya lokasi di Sentul, kita berharap IKEA Sentul dapat menjakau konsumen di wilayah Bogor," katanya.
Alasan lainnya, IKEA melihat market yang cukup baik di kawasan Bogor.
Kemudian pertimbangan lainnya mengingat lokasi outlet sebelumnya adalah retail Gaint (salah satu anak perusahaan Hero) membuat pembangunan IKEA menjadi lebih mudah.
Kategori produk yang dijual tak jauh berbeda, tapi variannya lebih terbatas dibanding cabang Alam Sutra.
Pengunjung juga tak bisa langsung membawa pulang perabot berukuran besar, seperti sofa, lemari, dan tempat tidur, melainkan harus memesan lebih dulu.
Barang-barang tersebut baru bisa diambil dua hari setelah pemesanan dengan dua opsi, yakni mengambil di toko atau menggunakan jasa antar dengan tambahan biaya tertentu.
"Karena luas bangunan lebih terbatas, kami menyediakan layanan dengan cara berbeda," ujar Patrik.
Perbedaan lain dengan toko di Alam Sutra adalah sajian di restoran yang menempati lantai satu.
Selain tetap menghadirkan signature dish IKEA, termasuk bola-bola daging dan salmon, terdapat pula beberapa gerai makanan bercita rasa Indonesia, seperti pempek dan siomay.
"IKEA ingin lebih berkontribusi pada komunitas setempat," kata Patrik.
(*)