WIKEN.ID -Seekor anjing gembala jenis Collie yang mengalami kebutaan pada matanya mencari rumah baru.
Ia tak sendiri, melainkan bersama dengan sahabatnya yang kebetulan menjadi anjing pembimbingnya.
Anjing yang berusia sembilan tahun ini bernama Bess dan Roy.
Ia pertama kali ditemukan dalam keadaan diikat di sebuah hutan di Cumbria, Inggris.
Setelahnya, ia langsung dibawa ke RSPCA.
Badan amal itu meyakini bahwa anjing-anjing itu sebelumnya bekerja di sebuah pertanian tak jauh dari hutan.
Tetapi mereka akhirnya ditinggalkan karena pemiliknya tidak bisa lagi merawatnya.
Nampaknya kedua anjing itu membutuhkan pemilik baru yang dapat merawat mereka.
Baca Juga: Koma Akibat Diabetes, Anjing Ini Berhasil Selamatkan Pemiliknya dari Bahaya Kematian
Hal itu nampak sekali dari Roy yang dalam keadaan buta di satu mata dan sangat terganggu di mata lainnya.
Roy jadi hanya mengandalkan Bess untuk menjadi anjing pembimbingnya.
Manajer cabang RSPCA Westmorland, Christine Lowe, mengatakan, mereka berdua anjing yang menyenangkan dan ramah.
Baca Juga: Tubuhnya Tak Berubah Sesuai Usianya, Pemilik Anjing Ini Heran, Ternyata Disebabkan oleh Penyakit Ini
"Mereka juga mendapatkan kebahagiaan ketika mendapatkan rumah di mana mereka akan mendapatkan semua kasih sayang yang mereka dambakan saat mereka memasuki usia mereka yang semakin tua," ucap Christine.
Kedua anjing ini siap untuk diadopsi di bawah skema penggantian hewan tua dari cabang itu.
Itu berarti siapa pun yang membawa mereka akan menerima bantuan keuangan berkelanjutan dengan tagihan dokter hewan mereka.
Mereka tidak pernah tinggal di lingkungan rumah tangga dan tidak terlatih dalam rumah.
Itu dikarenakan mereka telah tinggal di luar hampir sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Mirip Unicorn, Anjing Liar Ini Miliki Ekor Kecil di Wajahnya
Keduanya senang ditinggal sendirian di rumah untuk waktu yang singkat.
Mereka juga senang saat mengetahui beberapa perintah dasar, termasuk menyuruh mereka untuk duduk.
Mereka akan paling cocok tinggal di rumah tanpa kucing.
Tetapi akan sangat senang jika mereka dapat tinggal bersama keluarga yang memiliki anak yang lebih tua.
"Mereka membutuhkan rumah tempat mereka dapat menjalani hari-hari mereka dengan nyaman dengan seseorang yang memahami kebutuhan unik mereka," ucap Christine. (*)
(Mega Khaerani)