WIKEN.ID -Seorang pelatih anjing disebuh pembunuh setelah mencoba menjelaskan alasan ia menidurkan hewan peliharaannya untuk selamanya.
Katie Rogers mengatakan keputusan untuk menidurkan Tanner menjadi sangat jelas ketika dia merasakan rasa takut kepada seorang anjing.
Diduga hewan itu memiliki agresi idioptik yang membuatnya harus membunuh hewan peliharaanya itu.
Baca Juga: Mirip Unicorn, Anjing Liar Ini Miliki Ekor Kecil di Wajahnya
Sebelum kejadian malang itu, anjing berusia tiga setengah tahun itu tidak pernah menyakiti siapa pun.
Tetapi pada saat itu Katie menyadari dia menunggu sesuatu hal buruk terjadi untuk memberinya alasan dapat membunuh anjingnya itu.
Dalam sebuah posting Facebook, dia menulis, "Saya menghabiskan 10 hari berikutnya berkonsultasi dengan setiap profesional yang saya kenal. 5 tahun yang lalu lebih sedikit dari yang saya tahu sekarang, tapi itu sudah cukup."
Setelah membunuh anjingnya, ia menangis di depan ibunya dan mengatakan menyesal dengan keputusan yang ia buat.
Dia menggambarkan Tanner sebagai anjing jahat yang dia yakini akan membunuh hewan lain dan melukai manusia jika dia kehilangan kendali atas dirinya.
Pelatih anjing, yang mengelola Katie's Critters di Marin County, California, AS, berbagi foto memilukan tentang Tanner yang sedang dipeluknya, yang diambil hanya beberapa bulan sebelum dia meninggal.
"Ini adalah keputusan paling mengerikan yang pernah saya buat. Yang paling menyakitkan. Tapi saya tidak pernah menyesalinya," ucapnya.
Menurutnya, untuk menyelamatkan banyak orang dan hewan dari anjing yang sakit, ia mendesak semua orang untuk memikirkan kisahnya.
Postingan Katie telah menerima banyak kecaman dari berbagai pihak.
Seorang pemilik hewan peliharaan mengatakan dia bisa saja mengubah Tanner atau meminta bantuan dari pelatih lain, sementara banyak orang lain memanggilnya berani untuk membuka tentang hal itu di media sosial.
Baca Juga: Tersiram Cairan Kimia, 5 Anak Anjing yang Lucu Ini Mati dengan Kondisi yang Sangat Mengenaskan
Pemilik lain mengatakan mereka mengalami situasi serupa.
Namun, mereka mengirim anjing mereka ke ruang gawat darurat. "Saya memutuskan bahwa kami tidak lagi memiliki peluang bahwa manajemen kami akan gagal dan orang lain akan terluka olehnya," ucapnya.
Baca Juga: Miris! Tanpa Sebab, Anjing Ini Tiba-tiba Menyerang Seorang Wanita Tua Hingga Tewas
Ketika terlihat tanda-tanda bahaya, kami mengunci mereka di kandang.
Itu memang tidak manusiawi untuk seekor anjing.
"Saya memberinya minggu terbaik dalam hidupnya dan membiarkannya bebas dari masalah genetik apa pun yang menyebabkan agresi idiopatiknya." ucapnya.
(Mega Khaerani)