WIKEN.ID -Layaknya seperti bayi kembar siam, kucing ini miliki dua wajah yang menempel satu sama lain.
Kucing yang bernama Duo ini memiliki kondisi langka yang disebut diprosopus.
Kondisi itu berasal dari kelebihan protein bernama Sonic Hedgehog protein.
Baca Juga: Bak Pahlawan, Kucing Ini Selamatkan Sahabat Kecilnya yang Hendak Turuni Tangga, Upayanya Tuai Pujian
Hewan itu dilahirkan dengan satu tubuh dan satu kepala.
Tetapi dia memiliki dua hidung, dua mulut dan empat mata.
Kucing lain yang sebelumnya lahir dengan kondisi itu sebagian besar akan mati setelah beberapa hari.
Namun nyatanya Duo berhasil hidup lebih lama.
Duo dapat hidup dengan baik dan bertahan selama empat bulan.
Itu tak terlepas dari jasa seorang dokter hewan yang telah merawatnya dengan baik.
Dr. Ralph Tran, dokter hewan dari California mengadopsi Duo setelah hewan itu ditolak oleh ibunya.
Tran, dari San Diego, mengatakan, ia diberi Duo hanya beberapa jam setelah hewan istimewa itu lahir.
"Saya khawatir karena anatomi istimewanya, dia tidak akan bisa hidup selama beberapa hari," ucapnya.
Duo memiliki kondisi yang dikenal sebagai "Janus", atau juga dikenal sebagai duplikasi diprosopus atau kraniofasial.
Duo memiliki dua hidung, dua mulut dan empat mata.
Dua mata tengahnya menyatu menjadi satu struktur besar.
Meskipun terlahir dengan bentuk tubuh yang berbeda, ia menjalani kehidupan sehari-harinya seperti kucing lainnya.
Dia menghabiskan waktu dengan makan, tidur, dan bermain dengan mainan.
Baca Juga: Terus Dilatih Pemiliknya, Kucing Ini Berhasil Jadi Petualang yang Luar Biasa
Dia bernafas melalui kedua hidungnya.
Makan melalui kedua mulut serta dapat mengeong dari kedua mulutnya.
Walaupun biasanya secara bersama, tapi tak menampik ia juga kadang-kadang melakukannya secara terpisah.
Semua yang mengetahui kondisi Duo berharap hewan itu akan terus tetap kuat dan tumbuh.
Dia akan terus hidup setelah nanti akan menjalani operasi untuk menghilangkan mata tengahnya.
Selain itu, dia bisa hidup sebagai kucing yang berumur panjang.
(Mega Khaerani)