WIKEN.ID-Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini?
Ya, Indomie yang berkatnya nama Indonesia bisa harum di kancah Internasional.
Alasannya karena belum lama ini, media Amerika Serikat telah merilis 25 nama mie instan dengan rasa terbaik.
Daftar tersebut dirilis oleh Los Angeles Time pada Selasa 5 November 2019 lalu.
Yang membuat daftar tersebut adalah kolumnis makanan bernama Lucas Kwan Peterson.
Dilansir dari LA Times, dalam penilaian tersebut, Lucas mempertimbangkan dua aspek penilaian.
Yang pertama adalah cita rasa mie instan tersebut dan yang kedua adalah tingkat keaslian mi instan dengan gambar yang ada pada bungkusnya.
"Apakah rasanya seperti hal yang ingin dicicipi? Apakah ramen udang rasanya seperti udang?
Apakah ayamnya terasa seperti ayam?" Tulis Lucas yang diterjemahkan dari L.A Times.
Demi penilaian tersebut, ia relah membiarkan tekanan darahnya naik 3x lipat akibat mencicipi semua mi instan tersebut.
Hal ini demi artikel berita yang menarik untuk dibaca dan menarik perhatian masyarakat.
"Untuk peringkat ini, saya menderita dan ekstremitas saya membengkak; tekanan darah saya sekitar tiga kali lipat.
Tetapi saya melakukan ini untuk Anda, pembaca yang budiman. Dan untuk Jurnalisme-J modal," tambah Lucas yang diterjemahkan dari L.A Times.
Dari 25 nama yang ada dalam daftar, ternyata ada mi instan asal Indonesia yang masuk bahkan keduanya masuk dalam peringkat 10 besar.
Yang pertama adalah Indomie goreng yang berada di posisi sepuluh alasannya bukan hanya cita rasa, namun ia juga kagum dengan pencapaian mi instan ini di salah satu negara di Afrika.
Dalam keterangannya Lucas menuliskan bahwa ia sangat kagum bagaimana cerita mi instan Indomie menjadi bahasa baku untuk rumah tangga.
Indomie yang masuk ke Afrika barat pada tahun 80-an tersebut berkembang pesat di Nigeria kala itu.
Hingga akhirnya pada tahun 1995, brand mi instan asal Indonesia tersebut melebarkan sayap dengan membuka pabrik produdksi di sana.
Bermula dari hal tersebutlah yang menjadikan penyebutan indomie seperti dibakukan untuk menyebutkan mie instan.
Varian lainnya adalah indomie rasa barbeque yang menempati urutan pertama.
Indomie makin digemari, ketika tahun 1983 muncul varian rasa Indomie Mi Goreng.
Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd.
Namun, kemudian tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi.
Selanjutnya tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.
Ternyata, belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang sering disapa dengan sapaan Kang Emil pernah mengunggah sosok dibalik cita rasa Indomie yang mendunia.
Kang Emil juga mengunggah foto seorang wanita.
Wanita lulusan Universitas Padjajaran tersebut menjadi peracik bumbu varian rasa Indomie, ia bernama Nunuk Nuraini.
"Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad." tulis akun Instagram @ridwankamil.
Dilansir dari Tribunnews, perempuan yang akrab disapa Nunik, sangat mengedepankan bahan-bahan alami dalam tiap resep yang ia pilih-lepas dari klaim banyak orang bahwa bumbu Indomie tidak sehat.
Kabarnya, Ibu Nunuk sudah 28 tahun mengabdikan diri sebagai Flavor Development Manager Indofood.
Ia adalah lulusan Teknologi Pangan Universitas Padjajaran Bandung, ia lebih memilih berkarya di belakang layar hingga sudah banyak orang Indonesia maupun mancanegara bisa merasakan nikmatnya Indomie.(*)