Berenang di Lautan Bebas , Pria Ini Kehilangan Sebelah Tangannya yang Melingkar Cincin Kawin, Akhirnya Ditemukan dalam Perut Hiu

Sabtu, 09 November 2019 | 12:15
Albert Kok/Wikipedia

Seorang Pria Hilang Saat Berenang di Pulau Reunion, Sebelah Tangannya Ditemukan dalam Perut Hiu

WIKEN.ID -Seorang turis asal Skotlandia dikhawatirkan telah mati setelah sebelah tangannya yang terpasang cincin kawin terputus.

Salah satu anggota tubuh itu telah ditemukan di dalam perut ikan hiu kemarin (6/11/2019).

Baca Juga: Asyik Snorkeling, Turis Ini Tanpa Sadar Diserang Hiu Putih, Kaki Kanan Sampai Harus Diamputasi

Pria itu (44), belum diketahui namanya, telah dilaporkan hilang pada hari Sabtu (2/11/2019) setelah berenang sendirian.

Pria itu dan istrinya sudah menghabiskan seminggu penuh di pulau Reunion di Samudra Hindia.

Sebelum dinyatakan hilang, korban terlihat telah pergi untuk berenang di Hermitage Lagoon, di lepas Saint-Gilles.

Baca Juga: Wanita Beranak Satu Diserang Hiu Saat Berenang Bersama Lumba-lumba di Lautan Bebas, Dua Bagian Tubuhnya Terputus

Sebuah sumber investigasi mengatakan, ketika dia tidak kembali, istrinya membunyikan alarm, dan pencarian lengkap diluncurkan.

Pencarian itu melibatkan kapal dan helikopter.

Baca Juga: Menyedihkan karena Terancam Punah, Bukan Hiu Tetapi Sirip Ikan Ini Bisa Dijual Dengan Omzet Rp 200 Miliar per Tahun

Beberapa langkah cepat dilakukan untuk menemukan pria itu.

Penyelam mencari di sekitar terumbu karang di daerah itu.

Ada juga patroli di darat yang melibatkan anjing pelacak.

Sayangnya, pria itu tidak juga dapat ditemukan.

Baca Juga: Tangkap Hiu Hamil yang Sudah Mati, Nelayan Selamatkan 98 Bayi Hiu Hidup dengan Lakukan Ini

Ilmuwan forensik akhirnya menemukan tangan yang diduga terputus saat melakukan otopsi seekor harimau hiu sebesar 10 kaki yang terbunuh karena dianggap sebagai ancaman.

Setelahnya, tes DNA akan dilakukan pada tangan yang terputus itu.

Dikutip dari metro.co.uk, para ilmuwan dari Pusat Keselamatan Hiu CSR telah diberitahu bahwa cincin kawin yang ada di jari tangan itu sesuai dengan yang diidentifikasi oleh istri pria itu.

Baca Juga: Bukan Lumba-lumba atau Hiu, Angkatan Laut Ini Justru Temukan Gajah Mengambang di Laut Dalam, Kelelahan dan Butuh Bantuan

Serangan hiu harimau sering terjadi di sekitar wilayah luar Prancis, sekitar 500 mil dari Madagaskar.

Berenang dan aktivitas air lainnya sangat dibatasi pada pulau Reunion karena tingginya risiko serangan hiu.

Baca Juga: Video Detik-detik Ketika Penyelam Dihadapkan dengan Hiu Raksasa yang Tiba-tiba Muncul dari Dalam Pasir

Pada bulan Mei, seorang peselancar berusia 28 tahun kakinya dirobek oleh hiu, dan mayatnya kemudian ditemukan mengambang di pelabuhan Saint-Leu.

Ini menandai serangan hiu yang ke-24 dan merupakan hal yang fatal ke-11 yang dilaporkan di pulau Reunion sejak 2011.

Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia Video Serangan Hiu Kanibal Menyerang Hiu Lainnya yang Berhasil Diabadikan

Hal ini menyebabkan pemerintah daerah mendesak kehati-hatian di laut, dengan alasan risiko serangan hiu.

Selama kunjungan ke pulau Reunion bulan lalu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan pemerintahnya melakukan segala hal untuk menangani krisis hiu.

"Saya tahu semua tentang trauma dan tragedi yang telah terjadi," katanya. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Nelayan Wanita Ini Berhasil Tangkap Hiu Seberat 450 Kg Setelah Pertempuran 1,5 Jam, Inilah Videonya yang Menegangkan

Tag

Editor : Alfa