WIKEN.ID -Siapa yang tidak kenal wanita bertubuh gemuk dan populer lewat lagu anak-anaknya yang bertajuk 'Bolo-Bolo', yakni Agustina Hermanto alias Tina Toon (25) di era tahun 1990-an.
Lagu 'Bolo-Bolo' memang terkenal di tahun 1999 membuat Tina Toon menjadi penyanyi cilik yang digandrungi oleh anak-anak.
Bukan karena lagu 'Bolo-Bolo' saja, melainkan dengan ciri khas gerakan leher dan kepalanya, nama Tina Toon tidak bisa dilupakan hingga dirinya menjadi wanita Generasi Milenials.
Ketika usianya sudah remaja, publik dikagetkan dengan kabar Tina Toon yang melakukan diet ketat, agar dirinya bisa memiliki bentuk tubuh yang ideal layaknya seorang wanita.
Namun, siapa sangka dirinya pernah alami gangguan jiwa.
Tina Toon, eks penyanyi cilik itu, pernah mengalami gangguan jiwa ringan. Di usianya 13-15 tahun sering dilanda stres.
Diakuinya saat itu, susah tidur. Ia merasa aneh sendiri melihat orang lain.
"Aku merasa this is not me. Nah, aku tuh stresnya di situ," ucapnya, Kamis, (14/8/2014), ditemui di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta.
Di usia 13-15 tahun, masa dirinya berada dalam proses transisi. Diketahui ia adalah seorang penyanyi cilik yang sukses dan populer. Situasi berubah ketika beranjak dewasa. Ia harus bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut.
"Jadi, aku pernah merasakan down, enggak pede (percaya diri)," lanjutnya. Ia sampai berkonsultasi dengan orang pintar dan berpendidikan seperti motivator. "Bukan ke psikolog," lanjutnya.
Namun, wanita berusia 20 tahun itu, merasa bersyukur punya keluarga yang tak pernah absen memberikan dukungan kepadanya.
"Pada, akhirnya aku bisa berprestasi lagi, jadi enggak sampai ribut," tandasnya.
Nah, siapa sangka penyanyi cilik ini justru pernah jadi seorang pengamen, loh.
Seperti yang WIKEN.ID kutip dari Tabloid NOVA edisi 839,Penyanyi cilik bertubuh subur ini bakal alih profesi sebagai pengamen jalanan!
Bukan pengamen betulan, Iho.
Profesi baru Tina ini adalah perannya di sebuah film layar lebar yang diberi judul Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie.
Selain diperanutamai oleh Tina, juga bakal didukung personil Lenong Bocah, Dian Pretty dan Ingrid Widjanarko.
"Ceritanya, aku berperan jadi orang susah yang kemudian sukses. Pokoknya ada cerita yang bener-bener sedih dan seneng. Banyak nangisnya," ujar Tina saat dihubungi.
Meskipun harus beradegan menangis, Tina mengaku tak perlu latihan. "Karena dulu pernah main sinetron yang banyak adegan menangisnya," jelasnya.
Menjadi pengamen kumuh pun tak membuat Tina malu.
"Malu, sih, enggak. Soalnya nanti mungkin banyak teman-teman yang berperan seperti ini juga. Lagi pula, ini udah tuntutan skenario.
Selain itu, bisa untuk pengalaman juga," begitu ujar anak kelahiran 20 Agustus 1993 ini.
Sang ibu, Megawati, ternyata semula tidak langsung mengiyakan tawaran peran.
Lamaran itu datang dari Aditya Gumay, pemimpin Lenong Rumpi, sekitardua bulan lalu.
"Saya takut waktu syutingnya lama dan mengganggu sekolah. Namun, saya diyakinkan Aditya waktu syuting hanya sekitar 15-20 hari," ceritaMegawati.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Nangis Kejer Setelah Lihat Millen Cyrus, Ashanty Justru Sebut: Kamu Tuh Jelek!
Akhirnya, Megawati menerima tawaran tersebut.
"Syuting kebanyakan akan diambil sepulang sekolah. Ceritanya bagus, kok, dan ada tantangannya. Apalagi udah lama enggak ada film layar lebar untuk anak-anak."
Menurut Tina, syuting film yang diproduksi oleh BDI tersebut.(*)